29) Bapa lebih besar daripada Aku
YOHANES 10:38 & 14:11 VS YOHANES 14:28.
Dalam Yohanes 10:38 & 14:11, perkataan Yesus TERTULIS: "Bapa di dalam aku dan aku di dalam Bapa (karena itu Yesus = Tuhan)", TETAPI dalam Yohanes 14:28 Yesus berkata: "..Bapa LEBIH BESAR dari aku". (bertentangan prinsip).
JAWAB : (Kategori : salah memahami konteks ayat)
Yesus berkata dalam Yohanes 14:28, 'Bapa lebih besar daripada Aku' . Apakah ini berarti Yesus kurang daripada Tuhan?
Murid-murid meratap karena Yesus berkata bahwa Ia akan pergi. Dalam Yohanes 14:28 Yesus berkata 'Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku'. Ini artinya Yesus akan kembali ke kemuliaan yang adalah milik-Nya.
Dalam Yohanes 17:5 Yesus berkata 'Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada', yang artinya 'Bapa lebih besar dari Aku'.
Ketika Yesus datang ke dunia dalam wujud manusia, Yesus berada dalam batasan-batasan inkarnasi sehingga posisi Bapa saat itu adalah lebih besar.
Yesus dalam status inkarnasi di dunia ini memang lebih rendah. Namun ketika Yesus naik ke surga maka Yesus yang adalah Allah itu sendiri kembali dalam eksistensi-Nya yang hakiki :
Ibrani 2:9
Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia.
Filipi 2:5-11
2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Ketika saya berkata 'Presiden Indonesia' lebih besar dari saya, tidak berarti dia punya sifat/esensi lebih besar dari saya. Ia lebih besar dalam kapasitas politik dan sambutan publik, tetapi ia tidak lebih daripada saya sebagai manusia.
Andaikata saya naik ke mimbar dan berkhotbah dan berkata 'Dengan sungguh-sungguh saya menyatakan kepada Anda sekalian bahwa Bapa lebih besar daripada saya', itu adalah suatu perkataan yang agak konyol karena semua orang tahu dengan jelas. Pernyataan ini akan menjadi bermakna jika yang dibandingkan adalah 2 pribadi yang setara, dalam hal ini Yesus dan Bapa. Dalam hal ini justru jelas bahwa Yesus adalah setara dengan Bapa.
YOHANES 10:38 & 14:11 VS YOHANES 14:28.
Dalam Yohanes 10:38 & 14:11, perkataan Yesus TERTULIS: "Bapa di dalam aku dan aku di dalam Bapa (karena itu Yesus = Tuhan)", TETAPI dalam Yohanes 14:28 Yesus berkata: "..Bapa LEBIH BESAR dari aku". (bertentangan prinsip).
JAWAB : (Kategori : salah memahami konteks ayat)
Yesus berkata dalam Yohanes 14:28, 'Bapa lebih besar daripada Aku' . Apakah ini berarti Yesus kurang daripada Tuhan?
Murid-murid meratap karena Yesus berkata bahwa Ia akan pergi. Dalam Yohanes 14:28 Yesus berkata 'Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku'. Ini artinya Yesus akan kembali ke kemuliaan yang adalah milik-Nya.
Dalam Yohanes 17:5 Yesus berkata 'Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada', yang artinya 'Bapa lebih besar dari Aku'.
Ketika Yesus datang ke dunia dalam wujud manusia, Yesus berada dalam batasan-batasan inkarnasi sehingga posisi Bapa saat itu adalah lebih besar.
Yesus dalam status inkarnasi di dunia ini memang lebih rendah. Namun ketika Yesus naik ke surga maka Yesus yang adalah Allah itu sendiri kembali dalam eksistensi-Nya yang hakiki :
Ibrani 2:9
Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia.
Filipi 2:5-11
2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Ketika saya berkata 'Presiden Indonesia' lebih besar dari saya, tidak berarti dia punya sifat/esensi lebih besar dari saya. Ia lebih besar dalam kapasitas politik dan sambutan publik, tetapi ia tidak lebih daripada saya sebagai manusia.
Andaikata saya naik ke mimbar dan berkhotbah dan berkata 'Dengan sungguh-sungguh saya menyatakan kepada Anda sekalian bahwa Bapa lebih besar daripada saya', itu adalah suatu perkataan yang agak konyol karena semua orang tahu dengan jelas. Pernyataan ini akan menjadi bermakna jika yang dibandingkan adalah 2 pribadi yang setara, dalam hal ini Yesus dan Bapa. Dalam hal ini justru jelas bahwa Yesus adalah setara dengan Bapa.
Post a Comment