Tanpa mengurangi rasa hormat, beberapa perbedaan yang memang nyata antara teologi Katolik dan *teologi Protestan secara umum, kalau mau disarikan adalah:
*Protestan di sini tak semuanya tapi sebagian besar, karena denominasi protestan itu puluhan ribu.
(1) Konsep pilar kebenaran
(2) Konsep otoritas
(3) Konsep ekklesiologi
(4) Konsep sakramen
(5) Konsep keselamatan
(6) Maria dan Para Kudus
1. Tiga pilar (Kitab Suci, Tradisi Suci, Magisterium Gereja) vs Sola Scriptura.
a. Protestan: mempercayai hanya Kitab Suci sebagai satu-satunya sumber kebenaran (sola scriptura).
b. Katolik: mempercayai tiga pilar kebenaran: Kitab Suci, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja.
Gereja Katolik menolak bahwa satu-satunya pilar kebenaran hanyalah Kitab Suci (Sola Scriptura). Penolakan ini disebabkan karena: (a) Kitab Suci sendiri tidak pernah mengatakan demikian bahkan menekankan pentingnya Magisterium Gereja dan sumber tertulis maupun lisan, (b) Gereja lahir terlebih dahulu sebelum Kitab Suci, (c) Gereja dengan inspirasi Roh Kudus yang menentukan buku-buku mana yang masuk dalam Kitab Suci, (d) Sola Scriptura tanpa ada otoritas yang menentukan interpretasi yang benar membawa perpecahan.
Mempercayai tiga pilar ini (Kitab Suci, Tradisi Suci, Magisterium Gereja) sebetulnya lebih alkitabiah dibandingkan hanya mempercayai Sola Scriptura.
2. Konsep tentang otoritas
a. Protestan: semua umat beriman mempunyai otoritas dan bertanggungjawab secara langsung kepada Kristus dan tidak perlu mentaati pengajaran dari siapapun.
b. Katolik: Karena Kristus sendiri yang memberikan otoritas kepada para Paus dan para uskup, maka umat Katolik dengan kerendahan hati mengikuti apa yang diperintahkan Kristus dan memberikan diri untuk mentaati pengajaran yang diberikan oleh Magisterium Gereja yang bersumber pada Kitab Suci dan Tradisi Suci.
3. Konsep ekklesiologi
a. Protestan: gereja dipandang hanya sebagai persatuan umat beriman yang percaya kepada Kristus, walaupun antar gereja mempunyai pengajaran yang berbeda-beda.
b. Katolik: Bagi Gereja Katolik, Kristus mendirikan satu Gereja, yaitu Gereja Katolik (lih. Mat 16:16-19). Gereja Katolik inilah yang menjadi Tubuh Mistik Kristus (Ef 1:23; Ef 5), yang mempunyai empat tanda yaitu satu, kudus, katolik dan apostolik.
4. Konsep Sakramen
a. Protestan: hanya mengenal Sakramen Baptis dan Sakramen Perjamuan Kudus (kadang termasuk juga Sakramen Tobat) bagi Lutheran.
b. Katolik: Gereja Katolik mengenal adanya tujuh sakramen: Sakramen Baptis, Sakramen Krisma, Sakramen Ekaristi, Sakramen Tobat, Sakramen Perkawinan, Sakramen Imamat, Sakramen Minyak Suci.
5. Konsep keselamatan
a. Protestan: hanya karena iman saja, kita diselamatkan (sola fide). "Once Saved, Always Saved" - sekali selamat selalu selamat.
b. Katolik: tidak mempercayai hanya iman (sola fide) saja kita diselamatkan, tetapi juga pentingnya iman untuk keselamatan, baptisan yang menjadi syarat keselamatan, dan orang akan diadili menurut perbuatannya.
6. Maria dan Para Kudus
a. Protestan: memandang bahwa orang-orang yang telah meninggal sama sekali terpisah dari umat Allah yang masih mengembara di dunia ini.
b. Katolik: kematian tidaklah memisahkan orang-orang yang telah dibenarkan oleh Allah dengan umat Allah di dunia ini. (lih. Rom 8:38-39).
Gereja Katolik mempercayai bahwa semua orang dipanggil untuk menjadi rekan sekerja Kristus. (lih. 1Kor 3:9) Kalau kita semua dipanggil menjadi teman sekerja Kristus, apalagi Maria, Bunda Allah dan para kudus. Bunda Maria dan para kudus adalah mereka yang sungguh telah berjasa dengan rahmat Allah, sehingga mereka dapat berpartisipasi dalam karya keselamatan Allah.
Post a Comment