Latest News

Showing posts with label Anglikan. Show all posts
Showing posts with label Anglikan. Show all posts

Friday, February 15, 2013

Mohon Doa! Krisis Iman di Eropa



Krisis Iman Kristen di Eropa yang sejatinya adalah mayoritas negara-negara Kristen (historically) sudah semakin tampak. Identitas ke-Kristen-an mereka semakin pupus. Keterbukaan dan sikap toleransi orang-orang Eropa membuat mereka sedikit terlena, karena budaya dari luar yang masuk seiring bertambahnya imigran dari negara-negara Timur Tengah lebih dominan tampak di permukaan, sehingga budaya asli orang Eropa semakin tenggelam.

Demikian juga dengan iman kristiani mereka juga mulai tergerus pupus dan bahkan mulai sirna. Banyak orang-orang Eropa sekarang tidak mengenal identitas asli mereka, gereja kosong melompong, mereka cenderung berduyun duyun murtad ke iman yang lain, dan meninggalkan iman Kristen mereka. Gereja-gereja banyak dijual, dijadikan kafe, hotel, supermarket, diskotik dan bahkan sekarang menjadi tempat ibadah imigran (masjid).

Kejadian ini berbanding terbalik dengan yang terjadi di benua Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Dimana di wilayah itu, gereja dan iman kristiani berkembang cukup pesat. Lalu mengapa di Eropa sendiri yang mayoritas Kristen justru mengalami kemrosotan iman? 

Satu penyebabnya adalah persentasi orang Eropa yang beragama Kristen turun drastis, dari 95 persen tahun 1910 menjadi 76 persen tahun 2010. Namun, di tempat lain persentasi ini menunjukkan kenaikan yang tajam. Selama abad ini, jumlah umat Kristiani di kawasan Asia-Pasifik tumbuh dari tiga persen menjadi tujuh persen. Peningkatan jumlah umat Kristiani malah lebih dramatis lagi di Benua Afrika. Satu abad lalu, sembilan persen orang di wilayah itu adalah umat Kristiani, saat ini jumlah tersebut meningkat menjadi 63 persen.

Fenomena penurunan dan pertumbuhan tersebut terjadi di semua gereja, termasuk Katolik. Selama ini Gereja Katolik yang merupakan komunitas kristiani terbesar mengalami penurunan di Eropa, sedangkan di Afrika, Amerika dan Asia-Pasifik mengalami kenaikan drastis.

Paus Benediktus telah menetapkan sinode para uskup pada Oktober mendatang tentang Evangelisasi Baru bagi Penyebaran Iman Kristiani.�  Asumsi penetapan sinode dan �Tahun Iman� adalah bahwa misi Gereja sedang goyah, dan memang sedang goyah jika titik acuannya adalah Eropa. Akan tetapi, Gereja bertumbuh dan berkembang pesat di luar benua itu. Kemungkinan suatu saat nanti bisa saja terjadi negara di Asia-Pasifik atau Afrika akan mengirimkan misionaris-misionaris mereka untuk menginjili Tanah Eropa.

Sampai sedemikian ludeskah merosotnya budaya dan iman kristiani di Eropa? Kita harus ingat bahwa Tahta Suci Vatikan juga berada di Eropa. Apakah mungkin juga nasib Vatikan akan sama terjadi seperti itu? Kita yang masih punya iman kristiani sangat prihatin dan bimbang dengan hal ini. Kalau sampai hal ini terjadi dengan Tahta Suci Vatikan, apakah masih relevan kata kata Yesus : "Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya." (Matius 16:18)

Gagal melakukan itu, pada akhirnya Vatikan dan Katolik Eropa akan menjadi seperti kebanyakan gereja tua di Eropa, menjadi tempat tujuan bagi wisatawan Asia dan lainnya yang hidup kekristenannya tidak banyak bergantung pada Vatikan.

Mari Kita renungkan dan doakan Vatikan agar tetap menjadi Tahta Suci, pusat pemerintahan dan kontrol kedamaian dunia. Mari kita berdoa untuk Eropa yang sedang mengalami krisis iman agar segera dipulihkan dan kembali mengirimkan misionaris-misionaris untuk negara lain. 

"Demikianlah orang yang terakhir akan menjadi yang terdahulu dan yang terdahulu akan menjadi yang terakhir." (Matius 20:16)

Pray and save for Vatican

Sunday, January 13, 2013

Kristen, Agama Terbesar di Dunia


WASHINGTON, KOMPAS.com � Orang Kristen merupakan kelompok agama terbesar di dunia, dengan jumlah sekitar 2,2 miliar orang, demikian menurut sebuah studi yang dirilis Pew Forum tentang Agama dan Kehidupan Publik, Selasa (18/12).

Pew mengumpulkan data jumlah dan distribusi geografis delapan kelompok agama utama, termasuk mereka yang tidak percaya agama apa pun.

Studi itu menemukan, orang Kristen berjumlah sekitar 32 persen dari populasi dunia, diikuti umat Islam yang menjadi kelompok terbesar kedua, dengan 1,6 miliar pengikut.

Hindu merupakan kelompok terbesar ketiga, berjumlah sekitar satu miliar (15 persen), diikuti umat Buddha, berjumlah 500 juta (tujuh persen) dan orang-orang Yahudi, yang berjumlah 14 juta orang (0,2 persen).

Studi demografi seluruh dunia terhadap lebih dari 230 negara dan teritori itu menemukan bahwa lebih dari delapan orang dalam setiap 10 orang, sekitar 5,8 miliar orang, mengidentifikasi diri sebagai orang beragama.

Lebih dari 400 juta orang (enam persen) mempraktikkan berbagai tradisi rakyat, termasuk tradisi Afrika dan agama asli.

Pew Forum mengatakan studi itu, dengan afiliasi agama didasarkan pada identifikasi diri, tidak berusaha untuk mengukur sejauh mana penganut menghayati keyakinan mereka.


Sumber : http://m.kompas.com/news/read/2012/12/18/13105554/Kristen.Agama.Terbesar.di


Tuesday, November 6, 2012

Inggris Butuh Bantuan Misionaris Asing



Inggris pernah menjadi bangsa pengirim misionaris tapi setelah sekularisasi sukses masuk ke masyarakat bertahun-tahun, orang Kristen di Inggris semakin mencari gereja dari luar negeri untuk membantu mereka dalam pewartaan Injil.

Dalam hasil survei terbaru yang dilakukan terhadap lebih dari 1.100 orang Kristen Inggris, 74% setuju bahwa Inggris membutuhkan misionaris dari negara lain untuk datang dan mewartakan Injil kepada rakyat disana.

Angka ini semakin didukung oleh hasil temuan selanjutnya yakni 68% responden menyatakan dari semua wilayah di dunia, Inggris harus menerima prioritas tertinggi untuk misi gereja, doa dan bantuan.

Yang menarik juga dari penelitian ini adalah adanya fakta bahwa sebagian besar orang Kristen di Inggris tersebut memiliki hati memberi untuk negaranya. Lebih dari 50 persen orang-orang yang disurvei mengaku telah menabur secara finansial lebih banyak di Inggris dibandingkan ke negara-negara lain.

Untuk diketahui, angka-angka diatas telah tercantum semua dalam "The World on Our Doorstep?", sebuah buku kecil triwulanan terbaru keluaran divisi riset Evangelical Alliance.

Selain mendapati adanya kebutuhan akan evengelis dari luar negeri, Evangelical Alliance juga menganalisis apa yang sebenarnya terjadi dengan orang Kristen di Inggris hari-hari ini.

"Sebagai bangsa kita cukup nyaman menunjukkan reservasi dan tekad dalam ukuran yang sama," kata Steve Clifford, direktur umum dari Evangelical Alliance menanggapi hasil survei yang dibuat oleh perusahaannya tersebut.

"Ketika Anda diberkati dengan penekanan seperti ini maka menjadi tidak mengherankan bahwa meskipun kita sangat ingin menjadi evangelis, kita akan sangat berjuang untuk hal tersebut. Inilah yang bisa menjelaskan mengapa orang Kristen (di Inggris) akhirnya melihat ke Gereja di luar negeri�

"Walau begitu kita harus menerima misionaris luar negeri sebagai hadiah (dari Tuhan) dan membiarkan mereka menginspirasi kita. Kita perlu meningkatkan keyakinan kita dalam berbicara tentang iman dan sekaligus bertanya kepada diri sendiri 'apa yang bisa saya lakukan hari ini di gereja saya sendiri untuk menjahit nilai-nilai Kekristenan ke dalam masyarakat lokal kami?�,� pungkas Clifford.

Tidak hanya Inggris, kondisi kekristenan di sebagian besar negara di Eropa juga sangat memprihatinkan. Bukan hal aneh jika saat mengunjungi satu gereja disana, jemaat yang hadir adalah para orang tua. Sangat jarang sekali ditemukan anak-anak yang mau beribadah di gedung pertemuan orang-orang Kristen.

Oleh sebab itu, kiranya ini menggerakkan hati kita untuk berdoa kepada Tuhan, meminta Dia kembali melawat orang-orang disana. Akan sangat bersyukur lagi jika akhirnya ada diantara Anda yang tergerak mengambil bagian untuk menginjili disana. Inilah waktunya giliran kita memberkati Inggris dan negara-negara lain di Eropa. Mari bersama bawa kembali benua biru bagi kemuliaan Tuhan !

Sumber : www.jawaban.com/index.php/mobile/news/detail/id/90/news/120628103303/limit/0/Inggris-Butuh-Bantuan-Misionaris-Asing.html

Sunday, January 29, 2012

Selamat Datang Para Anglikan!


Catholic Register pada tanggal 15 Januari 2012 memuat berita yang menggembirakan bagi persatuan umat Kristiani. Persatuan tersebut sedang terjadi di Kanada di mana ada beberapa kelompok umat dari Gereja Anglikan yang "menyeberang" ke Gereja Katolik.

Toronto, 17 Januari 2012.

Pada tanggal 1 Januari 2012, dari wilayah Kitchener-Waterloo, 12 orang anggota Gereja Anglikan telah diterima secara penuh ke dalam Gereja Katolik oleh Bishop Douglas Crosby dalam upacara di Katedral �Christ the King� di Hamilton. Ini adalah kelompok ke dua dari Gereja Anglikan di Kanada yang �menyeberang� ke Gereja Katolik.

Sebagai kelompok pertama, �penyeberangan� terjadi di Calgary, seminggu sebelum hari Natal yang lalu. Pada tanggal 18 Desember 2011, Gereja �St. John the Evangelist� di kawasan Inglewood di Calgary, yang tadinya adalah Gereja Paroki Anglikan, dipimpin oleh Pastor Paroki-nya, Fr. Lee Kenyon, bersama isterinya Elizabeth, dan hampir seluruh warga paroki sejumlah kurang lebih 75 orang, juga telah dengan resmi diterima secara penuh dalam Gereja Katolik. Disamping dua kelompok di atas, ada banyak lagi saudara-saudari dari Gereja Anglikan yang secara individual (bukan sebagai kelompok) meninggalkan Gereja Anglikan dan diterima dalam Gereja Katolik secara penuh.

�Penyeberangan� secara berkelompok ini dimungkinkan oleh Konstitusi Apostolik Anglicanorum Coetibus (�Groups of Anglicans�) yang dimaklumkan pada bulan Nopember 2009 oleh Paus Benediktus XVI, yang membolehkan kelompok-kelompok Anglikan yang menjadi Katolik untuk tetap menggunakan Tradisi Anglikan dalam bidang liturgi, musik, spiritual dan pastoral mereka.

Apa yang membuat para Anglikan pindah menjadi Katolik? Menurut Gary Freeman, salah seorang dari kelompok Kitchener-Waterloo, awalnya karena dia tidak dapat menerima praktek Gereja Anglikan yang mentahbiskan Imam wanita. Ditambah lagi dengan perubahan-perubahan arah ajaran Anglikan yang menjadi sangat liberal tentang aborsi, homoseksualitas, dan perkawinan sama-seks (�same-sex marriage�). Dia lebih setuju dengan ajaran-ajaran Katolik dalam hal-hal tersebut.

Setelah diterima dalam Gereja Katolik, Fr. Kenyon (dari kelompok Calgary) menjadi Katolik awam, sampai dia memenuhi persyaratan pendidikan sebagai Imam Katolik, agar kemudian dia bisa dikukuhkan sebagai Imam Katolik. Dalam Gereja Katolik, imam yang menikah adalah kekecualian, karena Fr. Kenyon sudah menjadi Imam Anglikan yang menikah sebelum pindah menjadi Katolik. Kalau sekiranya nanti ada Imam-imam baru dari kelompok Anglikan-Katolik ini, mereka tetap harus mengikuti persyaratan Katolik, yaitu pria yang selibat.

Apakah �penyeberangan� anggota Gereja Anglikan secara kelompok maupun pribadi ini menjadi pertanda bahwa kesatuan Anglikan dan Katolik makin mendekat? Semoga, tapi tidak ada yang tahu, karena hal ini masih tergantung dari pusat pimpinan Gereja Anglikan di Inggris.

In Spiritu Domini

Saturday, January 21, 2012

Doa Untuk Persatuan Umat Kristiani di Seluruh Dunia


Pada mulanya hanya ada satu Gereja yang didirikan oleh Tuhan Yesus sendiri di atas batu karang, berpusat dan dipimpin di Roma yaitu Gereja Katolik. Keadaan tidak berjalan harmonis seperti yang diharapkan, iblis tidak tinggal diam akan utuhnya Gereja Tuhan sehingga berusaha untuk menghancurkan Gereja Tuhan. Kita sebut Gereja Tuhan karena Gereja ini memang satu-satunya Gereja di dunia yang didirikan oleh Tuhan Yesus sendiri di atas batu karang, Gereja yang satu, kudus, katolik, dan apostolik.

Bunda Gereja Katolik mengalami beberapa kali dukacita ditinggal oleh puteri-puterinya. Sebut saja, paska Konsili Kalsedon 451 M yang menghukum ajaran sesat Monofisitisme yang akhirnya membuat sejumlah gereja-gereja partikular memisahkan diri dari Bunda Gereja Katolik dan kemudian membentuk persekutuan sendiri bernama Gereja Ortodoks Oriental dengan Uskup Oriental Alexandria sebagai pemimpin persekutuan ini. Kemudian, paska Skisma Besar 1054, gereja-gereja partikular memisahkan diri dari Bunda Gereja Katolik dan kemudian membentuk persekutuan sendiri bernama Gereja Ortodoks Timur dengan Uskup Konstantinopel sebagai pemimpin persekutuan ini. Kemudian, pada abad 16 terjadi reformasi Protestan yang menyebabkan tumbuh puluhan ribu macam sekte yang berbeda-beda.

Meskipun demikian, Bunda Gereja Katolik selalu berusaha membawa pulang puteri-puteri terpisah tersebut kembali ke pangkuannya. Usaha ini memang belum selesai tetapi telah membuahkan sejumlah hasil. Sebagian puteri-puteri Gereja pulang ke pangkuan Bunda Gereja. Kebanyakan adalah mereka yang keluar dari persekutuan-persekutuan di atas dan memilih pulang ke dalam pangkuan Gereja Katolik karena mereka semakin menyadari bahwa Gereja Katolik memang satu-satunya Gereja yang didirikan oleh Tuhan Yesus sendiri di atas batu karang dan alam maut tidak akan menguasainya.

Tanggal 18-25 Januari adalah hari dimana kita berdoa untuk persatuan umat kristiani di seluruh dunia. Berikut saya kutip doanya agar dapat didoakan oleh kita semua di sini agar mereka segera bersatu dalam persatuan penuh dengan Gereja Katolik.


Doa Untuk Persatuan Umat Kristen

Marilah berdoa :

Bapa yang maha pengasih dan penyayang, menjelang akhir hidup-Nya, Yesus telah berdoa bagi para murid-Nya, "Semoga mereka semua bersatu, seperti Engkau, ya Bapa, ada dalam Aku dan Aku dalam Dikau; supaya mereka juga bersatu dalam Kita, agar dunia ini percaya bahwa Engkau telah mengutus Aku."

Maka kami mohon, ya Bapa: Semoga semua orang kristen bersatu padu dan giat mengusahakan kesatuan. Semoga seluruh pemimpin umat-Mu semakin menyadari perlunya kesatuan. Musnahkanlah sandungan akibat perpecahan umat kristen dilenyapkan. Semoga persatuan umat kristen merupakan sumber perdamaian, dan tanda kasih Kristus bagi seluruh umat manusia.

Bapa, Tuhan Yesus Kristus telah bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu": janganlah Kau pandang dosa-dosa kami, melainkan kepercayaan umat-Mu, dan berikanlah damai serta persatuan kepada kami sesuai dengan kehendak-Mu. Pandanglah kawanan domba Yesus. Semoga semua, yang telah dikuduskan oleh satu pembaptisan, dipererat pula oleh persatuan iman dan ikatan kasih. Buatlah kami semua menjadi satu kawanan dengan Yesus sendiri sebagai satu-satunya gembala, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala abad. (Amin.)

In Spiritu Domini

Recent Post