81) Apakah Yesus naik ke Surga/Firdaus pada hari yang sama dengan peristiwa Penyaliban (Lukas 23:43) atau dua hari setelah penyaliban ? (Yohanes 20:17)
JAWAB :
(Kategori : Salah memahami cara Tuhan bekerja dalam sejarah)
Lukas 23:43
Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
KJV, And Jesus said unto him, Verily I say unto thee, To day shalt thou be with me in paradise.
Interlinear, kai {dan} eipen {Dia berkata} aut� {kepadanya} ho i�sous {Yesus} am�n {amin (sesungguhnya)} leg� {Aku berkata} soi {kepadamu} s�meron {hari ini} met {bersama} emou {Aku} es� {engkau ada} en {didalam} t� paradeis� {Firdaus}
Yohanes 20:17
Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."
Interlinear, legei {berkata} aut� {kepadanya} ho i�sous {Yesus} m� {janganlah} mou {Aku} aptou {engkau memegang} oup� {masih belum} gar {sebab} anabeb�ka {Aku naik} pros {kepada} ton patera {Bapa} mou {Ku} poreuou {pergilah} de {tetapi} pros {kepada} tous adelphous {saudara-saudara} mou {Ku} kai {dan} eipe {katakanlah} autois {kepada mereka} anabain� {Aku naik} pros {kepada} ton patera {Bapa} mou {Ku} kai {dan} patera {Bapa} hum�n {mu} kai {juga} theon {Allah} mou {ku} kai {dan} theon {Allah} hum�n {mu}
Anggapan bahwa Yesus bertentangan (atau kitab Injil saling bertentangan) dalam hal naik ke Sorga atau tidaknya setelah kematian-Nya di kayu salib berdasarkan asumsi yang terkait dengan "Firdaus", disamping itu masalah kontekstualisasi.
Yesus berkata kepada penjahat yang disalibkan disebelah-Nya: "sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus". Ini tentu benar walaupun penjahat itu mati pada hari yang sama di bumi ini, tetapi di Firdaus "hari ini" dapat berarti hari apa saja di bumi, karena waktu di alam akhirat lain dimensinya dari waktu dunia.
Yesus berkata kepada Maria Magdalena bahwa Ia belum "naik" (Yunani, "anabaino") kepada Bapa-Nya, tetapi kata tersebut juga dapat berarti Ia belum "pulang" kepada Bapa-Nya.
Sebelum bumi ini terbentuk, yesus ada bersama-sama dengan Allah, dan Ia adalah Allah (Yohanes pasal 1 dan Filipi 2:6-11). Tetapi kemudian Ia meninggalkan seluruh kemuliaanNya (kenosis) dan menjadi manusia sepenuhnya sekaligus Allah sepenuhnya dalam dunia ini. PerkataanNya "Aku belum pergi kepada Bapa" tidak menghilangkan kemungkinan bahwa Ia berada di Surga pada saat antara kematian dan kebangkitanNya menurut "waktu manusia" (Walaupun di Surga tidak memiliki ikatan waktu). Saya akan berikan satu kalimat analogi untuk menjelaskan hal ini meskipun tidak bisa sempurna : saya pergi ke rumah asal saya dan tempat dimana saya tumbuh tanpa harus kembali kesana. Kembali disini berarti saya pindah dan tinggal di tempat asal saya.
Tetapi untuk pemahaman yang lebih tepat tentang ayat ini, kita harus berurusan dengan konteksnya "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku �" dalam konteksnya dapat berarti, "jangan menahan Aku, Maria � Aku belum meninggalkanmu. Kamu masoh akan melihat-Ku lahi. Tetapi sekarang, Aku ingin kamu pergi dan memberitahukan kepada murid-muridKu bahwa Aku akan segera pergi kepada BapaKu, tetapi belum sekarang ini".
Baik Kristen maupun Islam, sama-sama percaya kepada kebangkitan tubuh, dan kehidupan di Akhirat. Lukas menyatakan bahwa Yesus telah mati dan Roh-Nya naik ke Firdaus, bandingkan dengan ayat ini : Lukas 23:46
Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.
Tetapi, Yohanes mengatakan bahwa tubuh Yesus dibangkitkan dari kematian, dan dalam keadaan seperti itu Ia belum naik kepada Bapa-Nya. Faktor waktulah yang membuat pernyataan di atas terkesan paradoks, tetapi sesungguhnya kedua ayat tersebut tidak saling bertentangan.
Post a Comment