34) Doa kepada YESUS atau kepada BAPA?

34) LUKAS 2:11 VS MATIUS 6:6-15 & 7:21.

Dalam Lukas, TERTULIS: "Malaikat berkata: telah lahir Juruselamat yaitu Kristus Tuhan itu", TETAPI dalam Matius 6:6-15 "Yesus menyuruh umatnya untuk berdoa kepada Bapa (Allah)", dan dalam Matius 7:21 "Yesus berkata: "bukan tiap-tiap orang yang menyeru aku, Tuhan, Tuhan, yang akan masuk surga, hanyalah orang-orang yang melakukan kehendak Bapaku yang di surga". (bertentangan prinsip).




JAWAB :
(Kategori : salah memahami cara kerja Tuhan dalam sejarah)

Lukas 2:11


Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.


Matius 7:21-23


21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! Akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga. �




Ayat ini menyiratkan bahwa "kata-kata" tidak dapat dijadikan pengganti "perbuatan", Anda tahu pelesetan kata "NATO"
(No Action Talk Only)?

22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? �


23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" �




Pada
masa akhir zaman, banyak orang telah memakai nama Yesus Kristus dan mempunyai karunia-karunia dahsyat (Yunaninya: kharismata) malah adalah para penyesat yang menyamar. Perbedaan yang menentukan adalah antara orang-orang yang diakui Yesus sebagai milik-Nya dan orang-orang yang dihakimi sebagai pembuat kejahatan. Di sini peranan Yesus Kristus dalam penghakiman itu ditunjukkan secara tegas, dan tanpa digugat.



Tanya, adakah nabi-nabi akan berbuat seperti di atas, menjadi hakim di hari kiamat? mengusir orang-orang yang bukan miliknya? Apa peranan nabi anda di hari kiamat?




Lebih jauh mengenai Matius 7: 21-23 :


Kita harus melihat latarbelakangnya. Karena setiap ayat-ayat mempunyai maksud dan tujuan sesuai isi dan konteksnya. Maka, sebaiknya ayat ini tidak dicuplik 3 ayat saja tetapi kita mundur sedikit ke belakang. Kita mulai dari ayat 15 terus sampai pada ayat ke 23 dimana perikop ayat-ayat tersebut adalah HAL PENGAJARAN YANG SESAT
atau Waspada terhadap Nabi-Nabi Palsu.



Matius 7:15-23
HAL PENGAJARAN SESAT


7:15 "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.


7:16 Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?


7:17 Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.


7:18 Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik.


7:19 Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.


7:20 Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.


7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.


7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?


7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"




Jelas sekali konteksnya, Tuhan Yesus memberikan peringatan kepada murid-murid-Nya, bahwa nanti akan ada orang-orang yang melakukan penyesatan terhadap pengajaran Tuhan yang sebenarnya, mereka ini bertindak seolah-olah sebagai nabi/pengajar tetapi sesungguhnya mereka ini adalah penyesat-penyesat
alias Nabi-nabi Palsu.



Dalam pasal yang lain, Tuhan Yesus memperingatkan kembali adanya nabi palsu/penyesat-penyesat : Matius 24:3-5, 10-11


24:3 Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya untuk bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Kata mereka: "Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?"


24:4 Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!


24:5 Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.


24:10 dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci.


24:11 Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.




Seperti beberapa kali kita temukan, memang ada orang-orang yang mengklaim diri mereka itu seolah-olah nabi dan berbicara atas nama Tuhan, tetapi ajaran mereka ini sesat: Contohnya David Koresh yang dikenal dengan "sekte Davidian Clan"
, Jim Jones "Sekte Jones", Marshall Applewhite "Sekte Heaven�s Gate�, Luc-Jorret �Sekte Solar Temple�dan lain-lain. Juga di Indonesia pernah ada Pendeta Mangapin Sibuea di Bandung dengan "Sekte Hari Kiamat", dan Lia �Aminudin� Eden.



Nabi-nabi palsu di atas, berbicara atas nama Tuhan, melakukan segala sesuatu seolah-ol
ah demi nama Tuhan. Kegiatan inilah yang dimaksud dalam Matius 7:22-23, bahwa mereka ini berteriak Tuhan, Tuhan tetapi sebenarnya mereka ini para pelaku kejahatan. Tuhan Yesus memberikan petunjuk bagaimana mengenali ajaran-ajaran sesat yang dilakukan nabi palsu adalah di Matius 7:16-20 "Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka." Tuhan Yesus memberikan perumpamaan yang baik sekali.



Kita diberitahu untuk selalu waspada terhadap pengajar-pengajar sesat, dan mengenali mereka dari "buahnya" artinya dari hasil-hasil yang mereka dapatkan dan tunjukkan. Misalnya Sekte Children of God yang juga pernah dilarang di Indonesia ini, David Moses, orang yang di-nabi-kan di sekte itu, melakukan penyesatan dengan pengajaran "free sex" dalam ibadah-ibadah mereka. Padahal jelas sekali hal itu merupakan dosa, kebiasaan mereka ini justru bukan mencerminkan kasih Kristus, melainkan kasih hawa nafsu. Maka untuk pengajaran tersebut dengan mudah kita menilai bahwa mereka adalah sesat/ bidat.




Berseru-seru kepada Tuhan tidak selalu dibarengi dengan iman; percaya dan hormat kepada
Tuhan. Melainkan seringkali manusia hanya mengucapkan seruan kepada Tuhan secara verbal; tetapi tanpa iman dan hormat; dengan tujuan-tujuan tertentu. Misalnya ingin mendapat pujian bahwa dia adalah orang saleh, karena tuntutan profesi karena dia adalah seorang pekerja di ladang Tuhan. Tetapi tidak sungguh- sungguh beribadah dengan iman kepada Tuhan.



Inilah yang dimaksud. Maka jelaslah Matius 7:22-23 bukan ditujukan kepada murid-murid Yesus yang setia dan menjalankan kehendak-Nya, tetapi kepada penyesat-penyesat yang berbicara atas nama Tuhan. Untuk mereka ini Tuhan Yesus akan mengenyahkan mereka pada saat penghakiman nanti dengan mengatakan "Aku tidak pernah mengenal kamu!
Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"




Untuk memahami jawaban atas pertanyaan di atas, pembaca perlu memahami, bahwa sewaktu di bumi Tuhan Yesus adalah utusan Tuhan YAHWEH (Bapa), sehingga Yesus dalam
Matius 6:6-15 "Yesus menyuruh para murid-Nya untuk berdoa kepada Bapa (Allah)". Jadi, jelas tidak ada pertentangan atau kontradiksi.

Post a Comment

Previous Post Next Post