a. Lukas 3:34-38 menuliskan 21 nama dalam silsilah dari Adam sampai dengan Abraham.
b. Matius pasal 1 tidak menuliskan satu nama pun dalam silsilah dari Adam sampai dengan Abraham. Apakah Tuhan tidak memberikan inspirasi kepada Matius? Apakah Tuhan pilih kasih terhadap Lukas? Padahal Matius termasuk dalam daftar murid Yesus di Injil Matius 10:2-4.
JAWAB : (Kategori : salah mengaitkan cerita yang satu dengan yang lainnya)
Injil Lukas ingin menekankan Yesus adalah Penyelamat atau Juruselamat manusia. Sedangkan untuk membuktikan berdasarkan silsilah-Nya bahwa Yesus adalah manusia yang tepat, yang memenuhi syarat menjadi Penyelamat umat manusia, Lukas menelusuri silsilah-Nya sampai ke Adam, generasi pertama umat manusia. Jadi Allah tidak pilih kasih terhadap Lukas.
Sedangkan Injil Matius menekankan bahwa Yesus adalah Raja. Nah, untuk mempersaksikan Yesus adalah Raja, Matius perlu menunjukkan nenek moyang dan status keturunan raja ini, untuk membuktikan bahwa Yesus adalah keturunan Raja dari Takhta Daud.
Kerajaan tempat Yesus Kristus menjadi Raja tersusun dari keturunan Abraham, meliputi keturunannya dalam daging dan keturunannya dalam iman. Jadi, silsilah Yesus Kristus dalam Injil Matius dimulai dengan Abraham, bapa ras yang terpanggil, tidak dimulai dengan Adam, bapa ras ciptaan. Kerajaan Allah tidak dibangun dengan ras Adam yang tercipta, melainkan dengan ras Abraham yang terpanggil, yang meliputi orang Israel sejati (Roma 9:6-8) dan kaum beriman dalam Kristus (Galatia 3:7,9,29). Jadi silsilah Yesus dalam Matius tidak mencantumkan nama-nama dari Adam sampai Abraham. Namun langsung ditekankan pada ayat 1 Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Karena Daud adalah Raja Bangsa Israel.
Jadi, tidak ada kontradiksi.
Post a Comment