98) Apakah Yesus mengatakan "AllahKu, AllahKu mengapa Engkau meninggalkan Aku?" dalam bahasa Ibrani (Matius 27:46) atau dalam bahasa Aram? (Markus 15:34).
JAWAB : (Kategori : Salah memahami penggunaan bahasa Ibrani)
Matius 27:46
"Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: 'Eli, Eli, lama sabakhtani? ' Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?"
TR Translit. : peri de t�n ennat�n h�ran anebo�sen ho i�sous ph�n� megal� leg�n �li �li lama sabachthani tout estin thee mou thee mou inati me egkatelipes
Markus 15:34
Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?", yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
TR Translit, kai t� h�ra t� ennat� ebo�sen ho i�sous ph�n� megal� leg�n el�i el�i lamma sabachthani ho estin metherm�neuomenon ho theos mou ho theos mou eis ti me egkatelipes
Mazmur 22:2
"Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku."
'�L�'�L� L�M�H 'AZAVT�N� R�KH�Q M�SY�'�T� DIVR�Y SYA'AG�T�
Pertanyaan apakah Yesus berbicara dalam bahasa Ibrani atau bahasa Aram di atas kayu salib dapat dijawab. Sedangkan alasan mengapa Matius dan Markus mencatat dalam dialek yang berbeda mungkin karena setelah peristiwa terjadi, cara membicarakan peristiwa itu adalah dalam bahasa Aram, dan mungkin juga disebabkan oleh para penerima Injil itu sendiri. Tetapi, semua itu bukan masalah yang valid bagi Alkitab.
Sebagian orang memperkirakan Markus 15:34 menggunakan bahasa Aram dalam PB : "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?". Tetapi sebagian lainnya meragukan Yesus berbicara dalam bahasa Aram, karena orang-orang di sekitar situ mendengar Yesus seolah Yesus memanggil Elia (Matius 27:47 dan Markus 15:35-36).
Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: "Ia memanggil Elia." (Matius 27:47)
Markus 15:35-36
Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: "Lihat, Ia memanggil Elia." Maka datanglah seorang dengan bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum serta berkata: "Baiklah kita tunggu dan melihat apakah Elia datang untuk menurunkan Dia."
Dengan penjelasan semacam ini orang akan mengatakan bahwa Yesus berteriak "Eli, Eli" dan bukan "Eloi, Eloi", mengapa? Karena dalam bahasa Ibrani ELI, dapat berarti "ALLAH-KU", ataupun kependekan dari "ELIYAHU", yaitu ELIA. Tetapi dalam bahasa Aram, "Eloi" hanya dapat berarti "ALLAH-KU", sehingga tidak mungkin dikelirukan dengan Nabi Elia.
Tampaknya Yesus berbicara dalam bahasa Ibrani, lalu mengapa tercatat juga kata-kata-Nya dalam bahasa Aram? Perlu diketahui bahwa Yesus tinggal dalam kelompok masyarakat multibahasa. Ia amat mungkin dapat berbicara bahasa Yunani (Bahasa Internasional waktu itu, kaum pedagang, cendekiawan dan kaum pendatang), Bahasa Aram (bahasa yang digunakan oleh masyarakat Timur Dekat) dan bahasa Ibrani (bahasa liturgis/bahasa pengajaran agama Yahudi). Bahasa Ibrani dan bahasa Aram adalah bahasa yang serumpun (bahasa Semit). Jika kedua bahasa ini sama-sama muncul dalam kitab-kitab Injil, maka hal ini tidaklah mengherankan. Tidak menjadi masalah bagi orang Kristen jika salah satu penulis kitab Injil menggunakan bahasa Ibrani sedangkan yang lainnya menggunakan bahasa Aram yang amat mirip dengan bahasa Ibrani itu. Alasan perbedaan kedua bahasa itu, mungkin disebabkan karena ketika mengingat dan mendiskusikan kisah tentang kehidupan, kematian dan kebangkitan Yesus, mereka mempercakapkannya dalam bahasa Aram. Jadi itu dituliskannya dalam bahasa Aram.
Post a Comment