92) Apakah pria yang Yesus lihat sedang duduk di rumah cukai, yang kemudian dipanggil menjadi murid-Nya itu bernama Matius (Matius 9:9) ataukah Lewi? (Markus 2:14; Lukas 5:27)
JAWAB : (Kategori : Salah memahami konteks historis)
Setelah Yesus pergi dari situ, Ia melihat seorang yang bernama Matius duduk di rumah cukai, lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku." Maka berdirilah Matius lalu mengikut Dia. (Matius 9:9)
Kemudian ketika Ia berjalan lewat di situ, Ia melihat Lewi anak Alfeus duduk di rumah cukai lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!" Maka berdirilah Lewi lalu mengikuti Dia. (Markus 2:14) Kemudian, ketika Yesus pergi ke luar, Ia melihat seorang pemungut cukai, yang bernama Lewi, sedang duduk di rumah cukai. Yesus berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!" (Lukas 5:27) Jawaban di atas persis sama dengan pertanyaan sebelumnya, dimana semua ayat-ayat yang ditampilkan sama-sama benar.
Matius dan Lewi adalah orang yang sama. Dia adalah salah satu murid Yesus. Matius adalah nama Yunaninya dan Lewi adalah nama Ibraninya. Sebagai pemungut cukai, Matius bekerja pada orang Romawi yang berbicara bahasa Latin & Yunani. Ia mengumpulkan pajak dari orang Yahudi yang berbicara bahasa Ibrani/Aram. Sebagai contoh lain, kita bisa melihat bahwa Petrus juga sering dipanggil Simon atau Kefas (Matius 16:16)
Adalah menarik mengetahui Shabbir Ally juga melakukan kebiasaan semacam ini. Dalam persiapan perdebatan di Birmingham, Inggris, pada bulan Februari 1998, ia tanpa merasa bersalah menggunakan nama samaran (Abdul Abu Saffiyah, yang artinya Abdul, ayah dari Saffiyah, nama anak perempuannya) untuk mengelabui lawan debatnya, yaitu Jay Smith. Dengan menyembunyikan identitasnya itu, ia menolak persiapan yang telah dipersiapkan oleh Pak Smith. Jadi, sementara dia boleh bermain dengan nama ganda, kini ia menuduhnya sebagai kontradiksi ketika berhadapan dengan ganda yang terjadi pada orang-orang di daerah Yudea/Palestina abad pertama Masehi. Padahal praktek di zaman itu, mereka dapat menggunakan hal itu secara legal dan tidak mencurangi siapapun. Adalah absah menggunakan nama alternatif secara jujur.
JAWAB : (Kategori : Salah memahami konteks historis)
Setelah Yesus pergi dari situ, Ia melihat seorang yang bernama Matius duduk di rumah cukai, lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku." Maka berdirilah Matius lalu mengikut Dia. (Matius 9:9)
Kemudian ketika Ia berjalan lewat di situ, Ia melihat Lewi anak Alfeus duduk di rumah cukai lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!" Maka berdirilah Lewi lalu mengikuti Dia. (Markus 2:14) Kemudian, ketika Yesus pergi ke luar, Ia melihat seorang pemungut cukai, yang bernama Lewi, sedang duduk di rumah cukai. Yesus berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!" (Lukas 5:27) Jawaban di atas persis sama dengan pertanyaan sebelumnya, dimana semua ayat-ayat yang ditampilkan sama-sama benar.
Matius dan Lewi adalah orang yang sama. Dia adalah salah satu murid Yesus. Matius adalah nama Yunaninya dan Lewi adalah nama Ibraninya. Sebagai pemungut cukai, Matius bekerja pada orang Romawi yang berbicara bahasa Latin & Yunani. Ia mengumpulkan pajak dari orang Yahudi yang berbicara bahasa Ibrani/Aram. Sebagai contoh lain, kita bisa melihat bahwa Petrus juga sering dipanggil Simon atau Kefas (Matius 16:16)
Adalah menarik mengetahui Shabbir Ally juga melakukan kebiasaan semacam ini. Dalam persiapan perdebatan di Birmingham, Inggris, pada bulan Februari 1998, ia tanpa merasa bersalah menggunakan nama samaran (Abdul Abu Saffiyah, yang artinya Abdul, ayah dari Saffiyah, nama anak perempuannya) untuk mengelabui lawan debatnya, yaitu Jay Smith. Dengan menyembunyikan identitasnya itu, ia menolak persiapan yang telah dipersiapkan oleh Pak Smith. Jadi, sementara dia boleh bermain dengan nama ganda, kini ia menuduhnya sebagai kontradiksi ketika berhadapan dengan ganda yang terjadi pada orang-orang di daerah Yudea/Palestina abad pertama Masehi. Padahal praktek di zaman itu, mereka dapat menggunakan hal itu secara legal dan tidak mencurangi siapapun. Adalah absah menggunakan nama alternatif secara jujur.
Post a Comment