83) Ketika Paulus melihat cahaya dan jatuh ke tanah, apakah teman-teman seperjalanannya juga jatuh (Kis 26:14) atau tidak jatuh ke tanah ? (Kis 9:7)

83) Ketika Paulus melihat cahaya dan jatuh ke tanah, apakah teman-teman seperjalanannya juga jatuh (Kisah Para Rasul 26:14) atau tidak jatuh ke tanah ? (Kisah Para Rasul 9:7)



JAWAB : (Kategori : salah memahami penggunaan bahasa Yunani atau ayat dipahami secara sempit)



Kisah Para Rasul 9:7 Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jugapun.

KJV, And the men which journeyed with him stood speechless, hearing a voice, but seeing no man.



Interlinear, oi de {dan} andres {orang-orang} oi {yang} sunodeuontes {melakukan perjalanan} aut� {dengannya} eist�keisan {mereka berdiri} enneoi {tidak berkata-kata} akouontes {mendengar} men {sesungguhnya} t�s ph�n�s {suara} m�dena {tidak seorang pun} de {tetapi} the�rountes {melihat} Kisah Para Rasul 26:14 Kami semua rebah ke tanah dan aku mendengar suatu suara yang mengatakan kepadaku dalam bahasa Ibrani: Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku? Sukar bagimu menendang ke galah rangsang. KJV, And when we were all fallen to the earth, I heard a voice speaking unto me, and saying in the Hebrew tongue, Saul, Saul, why persecutest thou me? it is hard for thee to kick against the pricks. Interlinear, pant�n {semua} de {dan} katapesont�n {ketika rebah} h�m�n {kami} eis {ke} t�n g�n {tanah} �kousa {aku mendengar/ aku mengerti} ph�n�n {suara} lalousan {berkata} pros {kepada} me {ku} kai {dan} legousan {mengatakan} t� ebraidi {Ibrani} dialekt� {dalam bahasa} saoul {Saulus} saoul {Saulus} ti {mengapa} me {Aku} di�keis {engkau menganiaya?} skl�ron {sukar} soi {bagimu} pros {ke} kentra {galah-galah untuk menghalau} laktizein {menendang} Shabbir Ally, pendebat dari Islam mau memaksakan kesimpulan bahwa ayat dalam Kisah 9:7 harus menegaskan "jatuh" atau "tidak jatuhnya" teman-teman seperjalanan Paulus.



Kisah 26:14 menyebutkan bahwa mereka semua jatuh ke tanah ketika ada cahaya memancar ke sekeliling, sebelum terdengar suara. Sebaliknya Kisah 9:7 hanya mengatakan bahwa teman-teman Saulus "termangu-mangu/tidak dapat berkata-kata" setelah suara itu terdengar (tidak ada urusannya dengan jatuh/tidaknya). Tetapi, karena mereka memang jatuh tanpa ada ayat yang menyanggahnya, maka ada cukup waktu bagi mereka untuk berdiri sementara suara itu berbicara kepada Saulus, apalagi karena perkataan suara tersebut tidak ditujukan kepada mereka. Sebaliknya bagi Saulus, ia tahu bahwa suara tersebut ditujukan kepadanya sehingga ia menjadi takut dan tiba-tiba tersadar bahwa ia telah begitu lama menyiksa dan membunuh para pengkut Yesus Kristus. Sebelumnya, ia berpikir bahwa ia melayani Tuhan dengan membunuh mereka, padahal kenyataannya tidak. Kesadaran yang menakutkan seperti inilah yang membuat orang, termasuk Saulus, tetap tersungkur di tanah lebih lama dibandingkan teman-temannya.

Post a Comment

Previous Post Next Post