77) Apakah Yesus sudah disalibkan (Markus 15:23) atau masih berada di tempat Pilatus (Yohanes 19:14) pada jam enam ketika penyaliban terjadi?
JAWAB : (Kategori : Salah memahami konteks historis)
Markus 15:25-33
15:25 "Hari jam ketiga ketika Ia disalibkan." (harfiah)
KJV, And it was the third hour, and they crucified him.
Interlinear, �n {waktu itu} de {adapun} h�ra {jam} trit� {ketiga} kai {ketika} estaur�san {mereka menyalibkan} auton {Dia}
Note : Markus menggunakan sistem waktu Yahudi :
jam ketiga adalah jam 9:00 pagi WIB (pembagian waktu sekarang)
15:33 Pada jam keenam, kegelapan meliputi seluruh daerah itu dan berlangsung sampai jam kesembilan. (harfiah)
KJV, And when the sixth hour was come, there was darkness over the whole land until the ninth hour.
Interlinear, genomen�s {ketika tiba} de h�ras {jam} hekt�s {keenam} skotos {kegelapan} egeneto {datang} eph {atas} ol�n {seluruh} t�n g�n {tanah} he�s {sampai} h�ras {jam} ennat�s {kesembilan}
Note : Markus menggunakan sistem waktu Yahudi :
- jam keenam adalah jam 12:00 siang WIB (pembagian waktu sekarang)
- jam kesembilan adalah jam 15:00 sore WIB (pembagian waktu sekarang)
Yohanes 19:14
"Hari itu ialah hari persiapan Paskah, kira-kira jam keenam. Kata Pilatus kepada orang-orang Yahudi itu: 'Inilah rajamu!'" (harfiah)
KJV, And it was the preparation of the passover, and about the sixth hour: and he saith unto the Jews, Behold your King!
Interlinear, �n {(itu) adalah} de {adapun} paraskeu� {(hari persiapan)} tou paskha {hari Paskah} h�ra {jam} de {(itu) adalah} h�sei {kira-kira} hekt� {keenam} kai {lalu} legei {ia berkata} tois {kepada orang-orang} ioudaiois {Yahudi} ide {ini;ah} ho basileus {Raja} hum�n {mu}
Catatan : Yohanes menggunakan sistem waktu Romawi, jam ke-6 adalah sama dengan jam 6:00 pagi WIB (waktu sekarang).
Seperti yang telah dijelaskan, kita dapat memahami bahwa para penulis kitab Injil Sinoptik (Matius, Markus dan Lukas) menggunakan sistem bilangan waktu yang berbeda dengan Yohanes. Para penulis Injil sinoptik memakai sistem tradisional Ibrani (sistem pembagian waktu Yahudi), demikian : Mulai perhitungan sistem jam Yahudi : malam dibagi menjadi empat bagian masing-masing lamanya tiga jam :
- Jaga pertama dihitung mulai matahari terbenam yaitu jam 18:00 - 21:00,
- Jaga kedua dari jam 21:00-24:00,
- Jaga ketiga dari jam 00:00 - 03:00,
- Jaga keempat dari jam 03:00 - 06:00.
Pagi & siang matahari terbit � jam 06:00 WIB
Jam ke- 1, jam 07:00 WIB
Jam ke- 2, jam 08:00 WIB
Jam ke- 3, jam 09:00 WIB
Jam ke- 4, jam 10:00 WIB
Jam ke- 5, jam 11:00 WIB
Jam ke- 6, jam 12:00 WIB
Jam ke- 7, jam 13:00 WIB
Jam ke- 8, jam 14:00 WIB
Jam ke- 9, jam 15:00 WIB
Jam ke-10, jam 16:00 WIB
Jam ke-11, jam 17:00 WIB
Sebaliknya Yohanes menggunakan sistem perhitungan jam menurut orang-orang romawi, yang "satu harinya dihitung mulai dari tengah malam sampai dengan tengah malam berikutnya" seperti sistem waktu yang kita pergunakan saat ini (Reff : Pliny the Elder (natural History 2.77) dan Macrobius (Saturnalia 1.3) dapat memberikan informasi lebih banyak mengenai hal ini.
Jadi penyaliban Yesus yang dilaksanakan pada pukul 3 menurut perhitungan jam Yahudi, adalah sama dengan jam 9:00 pagi menurut perhitungan jam Romawi.
Jawaban di atas bukan asal memelintir, melainkan benar-benar bahwa Yohanes menggunakan sistem hitungan waktu cara Romawi, walaupun ia adalah orang Yahudi, sama seperti Matius, Markus dan Lukas. Injil Yohanes ditulis setelah ketiga Injil sebelumnya telah ditulis, yaitu sekitar tahun 90M. pada saat itu Yohanes sedang tinggal di Efesus, yang menjadi ibukota propinsi Roma di Asia, sehingga ia menjadi terbiasa menggunakan waktu berdasarkan cara orang-orang Roma. Bukti lebih jauh dapat ditemukan dalam tulisan Yohanes 20:19 "Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu", itu berarti hari minggu malam, sedangkan menurut orang Ibrani itu adalah hari berikutnya, karena sebuah hari menurut sistem Yahudi pada waktu itu adalah dimulai pada saat matahari terbenam.
Post a Comment