Latest News

Showing posts with label WAKTU. Show all posts
Showing posts with label WAKTU. Show all posts

Wednesday, September 13, 2006

124) Yesus mengajar sesudah atau sebelum Yohanes ditangkap?


124) Yesus mengajar sesudah atau sebelum Yohanes ditangkap?  
a. Sesudah (Markus 1: 14)  
b. Sebelum (Yohanes 6: 17-25)  

JAWAB : (Kategori : salah memahami konteks ayat)  

Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah (Markus 1:14) 
versus :  
Yohanes 6:17-25  
6:17 dan menyeberang ke Kapernaum. Ketika hari sudah gelap Yesus belum juga datang mendapatkan mereka, 
6:18 sedang laut bergelora karena angin kencang.  
6:19 Sesudah mereka mendayung kira-kira dua tiga mil jauhnya, mereka melihat Yesus berjalan di atas air mendekati perahu itu. Maka ketakutanlah mereka.  
6:20 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Aku ini, jangan takut!"  
6:21 Mereka mau menaikkan Dia ke dalam perahu, dan seketika juga perahu itu sampai ke pantai yang mereka tujui.  
6:22  Pada keesokan harinya orang banyak, yang masih tinggal di seberang, melihat bahwa di situ tidak ada perahu selain dari pada yang satu tadi dan bahwa Yesus tidak turut naik ke perahu itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan bahwa murid-murid-Nya saja yang berangkat.  
6:23 Tetapi sementara itu beberapa perahu lain datang dari Tiberias dekat ke tempat mereka makan roti, sesudah Tuhan mengucapkan syukur atasnya.  
6:24 Ketika orang banyak melihat, bahwa Yesus tidak ada di situ dan murid-murid-Nya juga tidak, mereka naik ke perahu-perahu itu lalu berangkat ke Kapernaum untuk mencari Yesus.  
6:25 Ketika orang banyak menemukan Yesus di seberang laut itu, mereka berkata kepada-Nya: "Rabi, bilamana Engkau tiba di sini?"  

Saya tidak mengerti dari hal apa kedua kitab di  atas dipertentangkan dan dianggap  kontradiksi? Mungkin  alamat ayatnya yang salah.... 
Dari Matius 4:12-17 dan Markus 1:14-15 serta Luk 4: 14-15, kita mengetahui bahwa Yesus mulai mengajar atau memberitakan Injil setelah Yohanes Pembaptis di tangkap,  lebih tepatnya setelah Yesus selesai menghadapi pencobaan dari Iblis ketika Ia berpuasa 40 hari 40 malam di padang gurun. Setelah masa persiapan di padang gurun itulah Yesus mulai melakukan pelayanannya yaitu mengajar dan memberitakan Injil Kerajaan Allah. 

Tuesday, March 29, 2005

59) Tentang Waktu Maria Mengurapi Yesus

59) Maria yang mengurapi Yesus 6 hari ataukah 2 hari sebelum Paskah. YOHANES 12:1-7 VS MATIUS 26 : 1-13

Di Injil dikisahkan Sebelum peristiwa penyaliban Yesus mengunjungi Maria yang kemudian mengurapinya dengan minyak, tapi terdapat beberapa perbedaan. Beberapa Injil mengatakan peristiwa itu terjadi 2 hari sebelum hari Paskah dan ada juga yang mengatakan 6 hari sebelum Paskah. Tolong penjelasannya.

JAWAB : (Kategori : salah mengaitkan cerita yang satu dengan yang lainnya)

Siapakah yang mengurapi Yesus? Kisahnya memang mirip, tetapi apa yang terjadi ditulis dalam Yohanes 12:1-7 adalah peristiwa yang berbeda dengan Matius 26 : 1-13. Juga terdapat 2 oknum perempuan yang berbeda yang ditulis dalam Yohanes 12:1-7 yang secara jelas menyebutkan Maria saudara Lazarus dari Betania dan oknum perempuan lain dalam Matius 26 : 1-13 & Lukas 7:36-50


MARIA dari Betania, saudara Marta dan Lazarus :

Yohanes 12:1-7

12:1 Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari antara orang mati.

12:2 Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus.



12:3 Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.

12:4 Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata:

12:5 "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"

12:6 Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.

12:7 Maka kata Yesus: "Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku.

Perhatikan Maria dan saudaranya Marta melayani, Lazarus ada bersama dengan Yesus (ayat 2) ketiga orang bersaudara (Maria, Marta dan Lazarus) ini menjadi "host" dalam jamuan makan ini. Bandingkan dengan oknum "perempuan lain" yang "anonymous" (yang tak disebutkan namanya) dalam Matius 26 : 1-13 & Lukas 7:36-50 : Kisah yang tertulis dalam Yohanes 12:1-7 Apakah kontradiksi dengan Matius 26 : 1-13?

Mari kita kaji bersama : Matius 26 : 1-13

26:1 Setelah Yesus selesai dengan segala pengajaran-Nya itu, berkatalah Ia kepada murid-murid-Nya:

26:2 "Kamu tahu, bahwa dua hari lagi akan dirayakan Paskah, maka Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan."

26:3 Pada waktu itu berkumpullah imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi di istana Imam Besar yang bernama Kayafas,

26:4 dan mereka merundingkan suatu rencana untuk menangkap Yesus dengan tipu muslihat dan untuk membunuh Dia.

26:5 Tetapi mereka berkata: "Jangan pada waktu perayaan, supaya jangan timbul keributan di antara rakyat."

26:6 Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta,

26:7 datanglah seorang perempuan kepada-Nya membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi yang mahal. Minyak itu dicurahkannya ke atas kepala Yesus, yang sedang duduk makan.

26:8 Melihat itu murid-murid gusar dan berkata: "Untuk apa pemborosan ini?

26:9 Sebab minyak itu dapat dijual dengan mahal dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin."

26:10 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: "Mengapa kamu menyusahkan perempuan ini? Sebab ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku.

26:11 Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, tetapi Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu.

26:12 Sebab dengan mencurahkan minyak itu ke tubuh-Ku, ia membuat suatu persiapan untuk penguburan-Ku.

26:13 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil ini diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia."


Lukas 7:36-50

7:36 Seorang Farisi mengundang Yesus untuk datang makan di rumahnya. Yesus datang ke rumah orang Farisi itu, lalu duduk makan.

7:37 Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi.

7:38 Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.

7:39 Ketika orang Farisi yang mengundang Yesus melihat hal itu, ia berkata dalam hatinya: "Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini; tentu Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa."

7:40 Lalu Yesus berkata kepadanya: "Simon, ada yang hendak Kukatakan kepadamu." Sahut Simon: "Katakanlah, Guru."

7:41 "Ada dua orang yang berhutang kepada seorang pelepas uang. Yang seorang berhutang lima ratus dinar, yang lain lima puluh.

7:42 Karena mereka tidak sanggup membayar, maka ia menghapuskan hutang kedua orang itu. Siapakah di antara mereka yang akan terlebih mengasihi dia?"

7:43 Jawab Simon: "Aku kira dia yang paling banyak dihapuskan hutangnya." Kata Yesus kepadanya: "Betul pendapatmu itu."

7:44 Dan sambil berpaling kepada perempuan itu, Ia berkata kepada Simon: "Engkau lihat perempuan ini? Aku masuk ke rumahmu, namun engkau tidak memberikan Aku air untuk membasuh kaki-Ku, tetapi dia membasahi kaki-Ku dengan air mata dan menyekanya dengan rambutnya.

7:45 Engkau tidak mencium Aku, tetapi sejak Aku masuk ia tiada henti-hentinya mencium kaki-Ku.

7:46 Engkau tidak meminyaki kepala-Ku dengan minyak, tetapi dia meminyaki kaki-Ku dengan minyak wangi.

7:47 Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih."

7:48 Lalu Ia berkata kepada perempuan itu: "Dosamu telah diampuni."

7:49 Dan mereka, yang duduk makan bersama Dia, berpikir dalam hati mereka: "Siapakah Ia ini, sehingga Ia dapat mengampuni dosa?"

7:50 Tetapi Yesus berkata kepada perempuan itu: "Imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!"

Perhatikan :

Memang terdapat kemiripan kisah yang ditulis oleh Yohanes dalam Yohanes 12:1-7, dengan apa yang ditulis oleh Lukas & Matius.

Dalam kedua peristiwa ini, terdapat kesamaan; Kaki Yesus diseka dengan rambut oleh seorang 'perempuan'. Namun kedua kisah tersebut berbeda. Dan tidaklah tepat menyamakan kedua perempuan yang bersangkutan.

Hal ini jelas terlihat, Lukas menulis dengan jelas bahwa Yesus makan di rumah Simon sebagaimana juga ditulis oleh Matius, bahwa Yesus makan di rumah Simon dan seorang perempuan tiba-tiba (tanpa diundang) datang mengurapinya.

Perempuan yang ditulis oleh Lukas (dan Matius) ini, adalah perempuan yang berdosa (yang tidak diundang) yang digambarkan sebagai seorang yang sangat menyesal; Sedangkan perempuan lainnya yang ditulis dalam Yohanes 12:1-7 adalah Maria saudara Lazarus dan Marta, yang secara mendalam mengabdi kepada Yesus dan bersesuaian karakternya yang tertulis dalam Lukas 10:38-42. Perhatikan dalam Yohanes 12:2 yang bersesuaian dengan Lukas 10 menulis bahwa Marta, kakak dari Maria melayani Yesus dalam perjamuan itu. Artinya, Maka Maria saudara Marta dan Lazarus ini adalah figur yang dikenal dalam perjamuan itu.

Perhatikan siapakah "perempuan anonymous" yang tertulis dalam Matius 26 : 1-13 & Lukas 7:36-50 : mengisyaratkan perempuan yang meminyaki Yesus itu datang tiba-tiba dan tidak diundang, lebih jelas dalam Lukas 7:50 Yesus memberikan berkat 'pengampunan dosa' dan mempersilahkan perempuan itu pergi, perempuan yang "anonymous" (tak disebutkan namanya) ini ditafsirkan oleh beberapa teolog sebagai "Maria Magdalena" atau Maria dari desa Magdala. Desa Magdala terletak di daerah Galilea. Namun menafsirkan "perempuan" di Matius 26 : 1-13 & Lukas 7:36-50 sebagai MariaMagdalena tidak pempunyai dasar bukti literal Alkitabiah, mengingat perempuan dalam Matius 26 : 1-13 & Lukas 7:36-50 itu "anonymous".

Maka, berbeda sekali antara "perempuan anonymous" dengan sosok 'perempuan lain' yang dikenal namanya "Maria saudara Marta dan Lazarus" dalam Injil Yohanes yang mengisyaratkan bahwa "Maria saudara Marta dan Lazarus" adalah salah satu 'host' (tuan rumah) dalam jamuan makan itu; sedangkan apabila ia berada di rumah Simon, tentu Maria dan Marta bukan sebagai 'host'.

Maka oknum perempuan dalam Matius 26 : 1-13 & Lukas 7:36-50 bukanlah Maria saudara Lazarus dari Bethania yaitu suatu desa yang terletak di sisi Bukit Zaitun + 3 km dari Yerusalem. Dengan demikian kisah dalamYohanes 12:1-7 adalah peristiwa yang berbeda dengan Matius 26 : 1-13.

Monday, May 10, 2004

37) Yesus dikubur 3 hari 3 malam?

37) Yesus dikubur 3 hari 3 malam?

LUKAS 24:7,46; MATIUS 12:40 & MATIUS 27:63 VS KENYATAAN. Dalam Lukas 24, TERTULIS: "Yesus akan bangkit pada hari ke-3 sesudah hari kematiannya", dalam Matius 12: "Yesus akan tinggal di rahim bumi selama 3 hari 3 malam" (sama dengan 72 jam), dan dalam Matius 27: "Tuan, kami ingat, bahwa si penyesat itu sewaktu hidup-Nya berkata: Sesudah tiga hari Aku (Yesus) akan bangkit.", TETAPI KENYATAANNYA: "Yesus bangkit pada hari ke-2", ingat! Yesus mati pada hari Jumat sore (Lukas 23:54) tetapi mayatnya pada hari Minggu pagi sudah tidak ada (Lukas 24:1-3). Ini berarti Yesus tinggal di rahim bumi cuma 1 hari 2 malam saja atau sekitar 36 jam (separoh janjinya).



JAWAB :
(Kategori: salah memahami konteks sejarah atau maksud penulis)



Alkitab tidak menulis Yesus Kristus disalib dan mati pada hari Jumat
: Yesus Kristus bangkit pada hari "ketiga" :

"Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan." (Markus 16:9)




"Yesus itu telah dibangkitkan Allah pada hari yang ketiga, dan Allah berkenan, bahwa Ia menampakkan diri," (Kisah Para Rasul 10:40)




"bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;" (1 Korintus 15:4)




Kebanyakan dari kita menganggap bahwa Yesus mati pada "Jumat Agung" dan bangkit dari antara orang mati pada hari "Easter" (Paskah) Minggu pagi. Oleh karena Yesus berkata Ia akan bangkit pada "hari ketiga," ada yang menghitung bagian dari hari Jumat sebagai satu hari, hari Sabtu sebagai hari kedua, dan sebagian hari Minggu sebagai yang ketiga. Itu menunjukkan bahwa terkadang sebuah ekspresi seperti "hari ketiga" dapat termasuk hanya bagian dari hari itu, yaitu sebagian dari satu hari yang termasuk dihitung sebagai sehari penuh. Ensiklopedia Yahudi berkata, bahwa hari saat pemakaman, meskipun pemakaman itu mungkin terjadi pada akhir petang, dihitung sebagai hari pertama dari tujuh hari masa perkabungan.




Bagaimanapun juga, ada orang-orang Kristen lain, yang sama-sekali tidak puas dengan penjelasan ini. Yesus sering berkata Ia akan bangkit pada "hari yang ketiga" (Mat 16:21; Mrk 10:34). Tetapi Ia juga berkata, dari jangka waktu dan memberikan tanda spesifik dari kemesiasan-Nya sebagai tiga hari dan tiga malam. "Sebagaimana Yunus berada tiga hari dan tiga malam dalam perut ikan paus", Ia berkata, "demikian juga Anak Manusia akan TIGA HARI DAN TIGA MALAM dalam perut bumi" (Mat 12:38-40).




Karena ada duabelas jam dalam satu siang dan duabelas jam dalam satu malam (Yoh 11:9-10), bila kita hitung "tiga hari tiga malam" penuh, ini akan sama dengan 72 jam. Tetapi apakah unsur waktu tepat 72 jam? Yesus seharusnya ada di dalam kubur selama "tiga hari dan tiga malam" dan bangkit "setelah tiga hari" (Mrk 8:31). Kami tidak punya alasan untuk menghitung ini sebagai sedikit kurang dari satu masa kurang dari 72 jam. Di lain pihak, apabila Ia akan dibangkitkan dari antara orang mati "dalam tiga hari" (Yoh 2:19), ini tidak akan sedikit lebih dari 72 jam. Untuk memadukan pernyataan-pernyataan yang bervariasi ini, hal itu tidak kelihatan tak masuk akal untuk menganggap bahwa jangka waktu itu adalah tepat 72 jam. Betapapun juga, Elohim (Allah) adalah Elohim dari KETEPATAN. Dia membuat segala sesuatu tepat pada agenda waktu. Tidak ada yang kebetulan dengan Dia.



Karena Yesus telah disalib pada hari sebelum hari sabat, kami dapat mengerti mengapa ada orang telah berfikir mengenai hari Jumat sebagai hari penyaliban. Tetapi hari sabat yang menyusul kematian-Nya bukanlah sabat mingguan, tetapi suatu hari sabat tahunan�"karena sabat adalah hari yang penting [hari besar] (Yoh 19:14, 31). Sabat ini dapat jatuh pada hari apa saja dari minggu itu dan tahun itu rupanya jatuh pada hari Kamis. Ia disalib pada hari persiapan (Rabu), dan hari berikutnya adalah hari penting sabat (Kamis), kemudian hari Jumat dan diikuti oleh sabat mingguan (Sabtu). Memahami bahwa ada dua sabat pada minggu itu, menjelaskan bagaimana Kristus bisa disalib pada hari sebelum sabat tiba�namun memenuhi tanda-Nya dari tiga hari dan tiga malam.



Suatu perbandingan yang saksama dari Markus 16:1 dan Lukas 23:56 memberikan bukti-bukti lebih lanjut ada dua hari sabat di minggu itu�dengan satu hari kerja di antara keduanya. Markus 16:1 berkata: "Dan ketika telah lewat hari sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, dan Salome, membeli [bought]
? rempah-rempah yang harum agar mereka dapat datang dan mengurapi-Nya." Ayat ini menyatakan bahwa saat itu setelah hari sabat ketika wanita-wanita ini membeli rempah-rempah mereka. Namun, Lukas 23:56 menyatakan bahwa mereka siapkan rempah-rempah itu dan setelah menyiapkannya mereka beristirahat pada hari sabat: "Dan mereka pulang, dan menyediakan rempah-rempah dan minyak urapan dan beristirahat pada hari sabat sesuai dengan perintah Tuhan." Ayat yang satu berkata adalah setelah hari sabat perempuan-perempuan itu membeli rempah-rempah; ayat yang lain berkata mereka menyiapkan rempah-rempah sebelum hari sabat. Karena mereka tidak bisa menyiapkan rempah-rempah itu sampai mereka membelinya dahulu, maka bukti untuk dua sabat yang berbeda dalam minggu itu meyakinkan.



Dalam majalah Eternity, editornya, Donald Grey Barnhouse, berkata: "Saya pribadi telah selalu bertahan bahwa ada dua hari Sabat dalam minggu terakhir Tuhan kita� Sabat hari Sabtu dan Sabat Paskah, yang terakhir adalah pada hari Kamis. Mereka bersegera menurunkan tubuh-Nya setelah penyaliban pada hari Rabu dan Dia berada tiga hati tiga malam (sekurang-kurangnya 72 jam) dalam kubur."
Ia mengutip bukti dari Gulungan Laut Mati yang akan menempatkan Perjamuan Malam Terakhir pada hari Selasa. Tidak semua tradisi menyokong penyaliban hari Jumat. Ia mengutip dari sebuah jurnal Roma Katholik yang diterbitkan di Perancis bahwa "suatu tradisi Kristen purba, dibuktikan oleh Didascalia Apostolorum demikian juga oleh Epiphanius dan Vitorinus dari Petau (wafat tahun 304) memberikan Selasa malam sebagai tanggal dari Perjamuan Malam Terakhir dan menentukan suatu puasa untuk hari Rabu untuk memperingati penangkapan Kristus."



Walaupun teguh berpegang pada penyaliban hari Jumat, Enskilopedia Katholik berkata bahwa tidak semua sarjana Alkitab telah mempercayai cara ini.
Epiphanius, Lactantius, Wescott, Cassiodorus dan Gregory dari Tours disebut-sebut yang menolak hari Jumat sebagai hari penyaliban ( The Catholic Encyclopedia, jilid 8, halaman 378, artikel "Jesus Christ.")



Dalam bukunya "Bible Questions Answered" [Pertanyaan Alkitab Dijawab], W. L. Pettingill, memberikan pertanyaan dan jawaban: Pada hari apa dalam minggu itu Tuhan kita disalib? Bagi kita tidak pelak lagi bahwa penyaliban adalah pada hari Rabu."[1] The Companion Bible [Alkitab Sahabat] diterbitkan oleh Oxford University Press, dalam Appendix [tambahan]nya no. 156 menjelaskan bahwa Kristus disalibkan pada hari Rabu.



Dalam Alkitabnya Dake's Annotated Reference Bible, Finis Dake telah berkata dalam catatannya atas Matius 12:40: "Kristus sudah mati selama tiga hari penuh dan tiga malam penuh. Dia telah diletakkan di dalam kuburan pada hari Rabu sesaat sebelum matahari terbenam dan telah bangkit pada akhir dari hari Sabtu pada saat matahari terbenam. �Tidak ada pernyataan yang berkata bahwa Dia dikuburkan pada hari Jumat saat matahari terbenam. Ini akan membuat Dia berada dalam kubur hanya satu siang dan satu malam, dan membuktikan ucapan-Nya sendiri tidak benar."[2]



Kutipan-kutipan yang diberikan disini dari berbagai pelayan Tuhan adalah spesial penting sebab keyakinan ini adalah bukan posisi umum yang diterima dari berbagai organisasi gereja yang dengannya mereka tergabung. Dalam kasus demikian, manusia berbicara dari pendirian, bukan saja hati nurani. Seperti itu adalah kasus dari R.A. Torrey, penginjil yang terkemuka dan Dekan Institut Alkitab, yang kata-katanya (ditulis tahun 1907) menyimpulkan dengan baik posisi dasar yang kami telah sampaikan disini. "�Menurut tradisi dari gereja yang secara umum diakui, Yesus disalibkan pada hari Jumat�dan bangkit dari kematian pada amat pagi sekali dari hari Minggu berikutnya. Banyak pembaca Alkitab kebingungan untuk mengetahui bagaimana jangka waktu antara akhir petang hari Jumat dan awal pagi hari Minggu dapat dihitung menjadi tiga hari dan tiga malam. Nampaknya itu agaknya menjadi dua malam, satu hari dan satu bagian yang sangat kecil dari hari lainnya.




Alki
tab dibagian manapun tidak pernah secara langsung menyatakan bahwa Yesus disalibkan dan mati pada hari Jumat. Alkitab berkata bahwa Yesus disalibkan pada "hari sebelum Sabat"�Sekarang Alkitab tidak biarkan kita berspekulasi dalam hal sabat yang mana yang dimaksudkan dalam kejadian ini�adalah bukan hari sebelum sabat mingguan, (yaitu hari Jumat), tetapi itu adalah hari sebelum sabat Paskah, yang datang tahun itu pada hari Kamis�itulah yang dikatakan, hari dimana Yesus Kristus disalib ialah hari Rabu. Yohanes menjadikan ini sejelas siang hari.



Yesus dikubur pada hari Rabu sesaat sebelum matahari terbenam. Tujuh puluh dua jam kemudian
, Ia bangkit dari kubur. Ketika para wanita mengunjungi lobang kubur itu sesaat sebelum fajar di pagi hari itu, mereka mendapati kuburan itu sudah kosong.



Secara absolut tidak ada yang pro penyaliban hari Jumat, tetapi segala sesuatu dalam ayat-ayat Alkitab diharmoniskan dengan sempurna oleh penyaliban hari Rabu. Adalah menakjubkan sekali betapa banyak ayat-ayat nubuatan dan khas dari Perjanjian Lama sudah terpenuhi, dan betapa banyak cerita-cerita yang seolah-olah berbeda dalam injil diluruskan apabila tiba saatnya kita mengerti bahwa Yesus mati pada hari Rabu, dan bukan pada hari Jumat. Saat ini sudah cukup banyak gereja di Indonesia yang memperingati Hari Wafatnya Yesus Kristus pada hari Rabu, bukan Jumat.




Jadi jelas, Yesus mati 3 hari dan 3 malam yaitu hari Rabu sore dan bangkit Sabtu sore atau permulaan hari Minggu, karena kalender Yahudi memulai hari berikutnya pada pukul 6 sore berbeda dengan kita hari berikutnya dimulai pada pukul 12 malam.



Tambahan Informasi:



Kita sudah cukup mengenal Perayaan Jum�at Agung di hampir semua kalangan Gereja Kristen. Perayaan yang diyakini sebagai hari dimana Yahshua/Yesus wafat di kayu salib Golghota. Persoalannya adalah, benarkah Yahshua wafat pada hari jum�at sore?? Padahal Yahshua pernah berkata demikian:
�Sebab seperti Yonah tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Ben Adam akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam� [Mat 12:40]
Jika Yahshua wafat pada hari jum�at, apakah lama waktu Yahshua dikubur didalam bumi ada tiga hari tiga malam, jika Dia bangkit pada hari minggu? Waktu dari jum�at sore sampai minggu pagi adalah 1 hari 2 malam. Benar bukan? Banyak pakar teologia dan sarjana keagamaan mencoba untuk menyelesaikan persoalan tersebut dengan berpendapat bahwa beberapa bagian siang atau malam dihitung seperti satu hari atau satu malam. Selanjutnya, beberapa menit terakhir dari jum�at sore dihitung sebagai satu hari dan keseluruhan hari sabtu, dihitung hari kedua, dan beberapa menit minggu pagi dihitung sebagai hari ketiga. Apakah alasan tersebut terdengar masuk akal?



Lalu bagaimana kita dapat mengetahui pada hari apa Yahshua wafat? Rujukan pertama dapat kita kaji dari Yokhanan 19:31 sbb:
�Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib -- sebab Sabat itu adalah hari yang besar -- maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan�
Apakah yang dimaksud dengan �hari persiapan� itu? Jika melihat kalimat selanjutnya, tentulah �hari sabat�. Namun �sabat� yang mana? Karena Torah mengatur bahwa ada dua jenis �sabat�, yaitu �Sabat Mingguan� yang selalu jatuh pada hari ketujuh, yaitu hari sabtu, dan yang Yahweh memerintahkan untuk senantiasa dipelihara [Kel 20:8-10]. Dan berikutnya �Sabat Tahunan� yang jatuh tiap-tiap jatuh hari raya dari keseluruhan �Sheva Moadey� [tujuh hari raya] dalam Imamat 23:1-44. Yang dimaksud dengan hari persiapan, dimana akan jatuh Sabat, bukanlah Sabat mingguan yaitu Sabtu, melainkan Sabat hari raya. Hari raya apa? Pesakh dan Hari Raya Roti Tidak Beragi. Imamat 23:5-7 menjelaskan bahwa saat Pesakh dan ha Matsah atau Roti Tidak Beragi, harus ada sabat atau perhentian. Dengan demikian, yang dimaksud dengan �Hari Persiapan� dalam Yokhanan 19:31, bukan menunjuk pada Sabat yang jatuh pada hari Sabtu, melainkan Sabat Moedim atau Sabat Perayaan, yaitu Pesakh dan ha Matsah. Matius 27:61 melaporkan �keesokkan harinya, yaitu sesudah Hari Persiapan, datanglah imam-imam kepala dan orang-orang Farisi bersama-sama menghadap Pilatus�. Hari apakah sesudah �Hari Persiapan?� Bukan hari Minggu, melainkan hari Kamis atau bahkan Jum�at.



Jika �Hari Persiapan� tidak jatuh pada hari sabtu, lalu kapankah persisnya �Hari Persiapan� itu? Penentuan dengan tepat �Hari Persiapan�, akan membuka tabir pada hari apa Yahshua wafat dan pada hari apa Yahshua makan Seder Pesakh? Jika Yahshua ditemukan pagi-pagi sekali pada hari pertama minggu itu [Mark 16:2, Luk 24:1], maka kita dapat menarik mundur sejumlah tiga hari tiga malam terhitung dari sabtu, jum�at, dan kamis, sesuai dengan perkataan Yahshua bahwa Dia ada dalam rahim bumi selama tiga hari tiga malam [Mat 12:40]. Maka dapat disimpulkan bahwa Yahshua wafat pada hari rabu sore, Tgl 14 nisan akhir [karena dalam kalender Yahudi, hari dimulai pada petang hari dan berakhir pada petang hari kembali] bertepatan kaum Farisi hendak melaksanakan Hari Raya Roti Tidak Beragi yang jatuh pada Tgl 15 nisan awal. Inilah yang disebut �Hari Persiapan� atau �Sabat Hari Raya� yang jatuh pada rabu sore atau kamis awal. Yahshua makan Seder Pesakh pada Tgl 14 Nisan awal, yang jatuh pada hari selasa petang. Luar biasa!!



Dalam buku �Passover: A Memorial for all Time� , dijelaskan: �Dictionary of The New Testament menyingkapkan bahwa beberapa sarjana Yahudi mengakui bahwa Pesakh dilaksanakan bersamaan dengan dua peristiwa pada tahun 31 Ms, yaitu ketika Yahshua dipaku di palang kayu. Tentu saja Sang Juruslamat melaksanakan Pesakh dengan tepat pada tanggal 14 nisan sebagaimana yang dilaksanakan oleh kaum Saduki yang merupakan instruksi ibadah Bait Suci. Dia tidak mengenal Pesakh kedua atau kekeliruan kaum Farisi mengenai Pesakh yang jatuh pada tanggal 15 Nisan, yang masih diikuti sebagian besar kaum Yahudi saat ini� [Yahweh�s New Covenant Assemblies, 1991, p.30]. Demikian pula Scott Ashley menuliskan, �Beberapa perangkat lunak program komputer yang ada, mampu untuk menghitung saat tibanya Paskah dan hari raya-hari raya yang ditetapkan Elohim. Program tersebut menunjukkan bahwa pada tahun 31 Ms, tahun dimana peristiwa jamuan [Seder] Paskah terjadi pada hari selasa malam dan rabu petang yang ditandai dengan dimulainya �hari besar�, yaitu hari yang pertama dari Hari Raya Roti Tidak Beragi. Kemudian, Yahshua disalibkan dan dikuburkan pada hari rabu sore, bukan pada hari jum�at [Jesus Wasn�t Crucified on Friday � or Resurrected on Sunday! , GOOD NEWS Magazines , Marc-Apr 2006, On www.gnmagazines.org].



Apakah Yahshua bangkit dari kematian pada minggu pagi? [Yokh 20:1] Tidak! Miryam dan murid-murid Yahshua sudah menemukan kain kafan yang dilipat rapi dan batu penutup kubur terguling, pada minggu pagi, namun pastilah sekitar sabtu petang � entah tidak ada yang tahu � sesuai dengan perkataan-Nya bahwa pada hari ketiga Dia akan bangkit, maka Yahshua telah bangkit mengalahkan maut.



SKEMA MENJELANG WAFAT DAN KEBANGKITAN YAHSHUA HA MASHIAH
  • Tgl 14 Nisan awal [selasa malam rabu], Yahshua melaksanakan Seder Pesakh, dan memberikan penjelasan bahwa upacara itu menunjuk pada tubuh dan darah-Nya yang akan dikorbankan [Mat 26:17-29]. Tengah malam ditangkap prajurit Roma dan dibawa ke markas [Mat 26:55-58]
  • Tgl 14 Nisan siang [rabu], Yahshua diinterogasi dan pada jam ketiga atau jam sembilan Yahshua disalibkan di Golghota [Mrk 15:25]. Jam 12.00 kegelapan menyelimuti Golghota [Mat 27:45]. Jam 15.00, Yahshua wafat [Mat 27:46]. Sebelum pukul 18.00, Yahshua diturunkan dari kayu salib karena menjelang Sabat Perayaan Roti Tidak Beragi [Yoh 19:38-42]. Rabu malam kamis Yahshua berada dalam rahim bumi sampai Sabat petang.
  • Tgl 18 Nisan [minggu pagi], murid-murid menemukan mayat Yahshua tidak ada [Mat 20:1]. Namun Yahshua tidak bangkit pada hari minggu pagi. Tidak ada yang tahu pasti jam berapa Dia telah bangkit. Kemungkinan Sabtu petang, Yahshua telah bangkit. Kebangkitan-Nya tepat tiga hari tiga malam [rabu malam kamis dihitung sebagai kamis, karena pergantian hari Ibrani, dimulai petang. Kamis malam jum�at dihitung jum�at. Jum�at malam dihitung sabtu]. Sabtu petang atau hari Minggu awal, Yahshua telah bangkit dari maut.




Pdt. Teguh Hindarto, MTh.

Buletin NAFIRI YAHSHUA Vol 33 2007






* Alkitab versi King James (KJV) adalah satu-satunya terjemahan (dari banyak yang kami telah cek) yang menggunakan kata indefinite [yang tidak pasti] "had bought" [telah membeli]. Semua yang lainnya telah dengan tepat menterjemahkan ini sebagai "bought" [membeli]. Tidaklah lazim untuk ayat ini kalau dibaca seolah-olah perempuan-perempuan itu membawa ["brought"] rempah-rempah, tetapi kata itu ialah "bought," satu huruf membuat perbedaan itu!

[1] W. L. Pettingill, Bible Questions Answered, halaman 182.

[2] Dake's Annotated Reference Bible, halaman 13.

Wednesday, November 5, 2003

25) Tentang berlakunya Hukum Taurat

25) Tentang berlakunya Hukum Taurat
LUKAS 16:16 VS MATIUS 5:19.
Dalam Lukas, penulisnya berpendapat: "Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berbuat memasukinya", TETAPI dalam Matius, Yesus berkata: "Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada yang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang paling tinggi di dalam Kerajaan Sorga." (bertentangan prinsip dan hukum).

LUKAS 16:16 VS LUKAS 23:55-56 (didukung MATIUS 5:17-20).
Lukas 23:55-56, "Dan perempuan-perempuan yang datang bersama-sama dengan Yesus dari Galilea, ikut serta dan mereka melihat kubur itu dan bagaimana mayat-Nya (Yesus) dibaringkan. Dan setelah pulang, mereka menyediakan rempah-rempah dan minyak mur. Dan pada hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum Taurat". Pengudusan hari Sabat merupakan bagian pokok dari hukum Taurat. Ini berarti bahwa hukum Taurat tetap berlaku pada zaman Yesus, karena para pengikut Yesus sendiri tetap menguduskan hari Sabat justru setelah "Yesus" mati. Singkatnya, Yesus tetap memberlakukan hukum Taurat kepada umat-Nya sebagaimana pernyataan-Nya sendiri dalam Matius 5:17-20.

JAWAB: (Kategori: salah memahami konteks historis)

Tuhan Yesus menggenapi Hukum Taurat, jadi bukan meniadakan : Bila Taurat dimengerti dalam kacamata PL / orang Yahudi sebagai hukum-hukum mati, orang Kristen tidak lagi menjalankannya, tetapi kita harus sadar bahwa Tuhan Yesus bukan meniadakan Taurat tetapi menggenapinya (Mat.5:17).

Artinya dengan kita mengenal Injil anugerah tidak berarti hukum Taurat kita tinggalkan, tetapi hukum Taurat itu sekarang dimengerti bukan secara lahiriah tetapi secara batiniah. Allah yang esa dimengerti sebagai Allah yang menyatakan diri dalam Yesus. Zinah fisik sekarang dimengerti lebih dalam sebagai zinah batin, dan soal Sabat bukan perayaan hari tertentu tetapi mengerti Yesus sebagai sabat kita. Keselamatan tidak diperoleh karena menjalankan hukum-hukum Musa melainkan karena iman kepada Tuhan Yesus Kristus (Kisah Para Rasul 15).

PL (yang berisi hukum Taurat) tetap diperlukan oleh umat Kristen disamping PB (yang berisi Injil), karena PB tidak akan kita mengerti tanpa mengerti karya Allah sejak PL. Dalam surat-surat kiriman kita melihat arti Torat dalam kacamata Injil dan dalam kitab Ibrani jelas terlihat bahwa upacara-upacara Taurat telah digantikan oleh persembahan tubuh Yesus sendiri.
Jadi, memang benar Hukum Taurat dan Kitab Para Nabi berlaku sampai pada zaman Yohanes Pembaptis, karena Yohanes adalah Nabi terakhir dari Zaman Perjanjian Lama, dan semua tuntutan Hukum Taurat dan Kitab Para Nabi telah dipenuhi dengan sempurna oleh satu-satunya manusia yaitu Tuhan Yesus Kristus, sejak itu Tuhan Yesus Kristus memroklamirkan Ibadah Hakekat dalam Roh dan KEBENARAN, (Yohanes 4:24) sehingga kita umat-Nya tidak lagi melakukan Ibadah Simbolik (Sholat hadap Yerusalem, Sunat, Makanan Halal-Haram, Kebaktian HARUS HANYA hari Sabtu saja, dan aturan2 perjanjian lama yang sifatnya lahiriah/badaniah).

Sunday, September 7, 2003

21) Jam berapa Yesus disalibkan ?

21) Jam berapa Yesus disalibkan ?
a. Jam sembilan (Markus 15:25).
b. Jam 12 Yesus belum disalibkan (Yohanes 19:14).

JAWAB : (Kategori: salah memahami isi cerita atau maksud penulis)

"Hari jam sembilan ketika Ia disalibkan."
TR Transliterasi: �n de h�ra trit� kai estaur�san auton (Markus 15:25)
"Hari itu ialah hari persiapan Paskah, kira-kira jam dua belas. Kata Pilatus kepada orang-orang Yahudi itu: 'Inilah rajamu!'"
TR Transliterasi: �n de paraskeu� tou paskha h�ra de h�sei hekt� kai legei tois ioudaiois ide ho basileus hum�n (Yohanes 19:14)

Jam, bahasa Yunaninya h�ra, adalah pembagian hari atas satuan-satuan waktu; jumlahnya dua belas dari terbitnya sampai terbenamnya matahari, tetapi lamanya berubah-ubah sesuai dengan musim, dan dapat diperpendek atau diperpanjang sekitar 11 menit.

Orang Yahudi kuno membagi malam menjadi tiga bagian yang masing-masing terdiri atas empat jam. Jam pertama (ROSY 'ASYMUR�T, jam-kepala, Ratapan 2:19), jam kedua (ROSY HA'ASYMUR�T HATIK�NAH, jam-tengah, Hakim-hakim 7:19), dan jam ketiga (BA'ASYMUR�T HAVOQER, jam-pagi, Keluaran 14:24).

Di era Yesus Kristus, mereka membagi malam menjadi empat bagian yang masing-masing terdiri atas tiga jam :
- Jam pertama disebut malam mulai dari jam 18:00 hingga jam 21:00.
- Jam kedua disebut tengah malam mulai dari jam 21:00 hingga jam 24:00.
- Jam ketiga disebut kokok ayam mulai jam 00:00 hingga jam 03:00.
- Jam keempat disebut pagi mulai jam 03:00 hingga jam 06:00.

Demikian kita baca dalam Matius 14:25, "Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air." Teks Yunani menulis tetart� phulak� t�s nuktos, "jam (ronda) keempat malam" yakni antara jam 03:00 dini hari hingga jam 06:00 pagi.
Pembagian waktu siang pun tidak berbeda.
Jam pertama mulai dari jam 06:00 hingga jam 09:00,
jam kedua mulai jam 09:00 hingga jam 12:00,
jam ketiga mulai jam 12:00 hingga jam 15:00 dan
jam keempat mulai jam 15:00 hingga jam 18:00.

Ada berbagai perhitungan, ada yang dimulai dari pagi hari.
Jam pertama, pagi-pagi, jatuh pada pukul 06:00, lalu dihitung jam ketiga (atau pukul 09:00), jam keenam (atau tengah hari), jam kesembilan (atau pukul 15:00), akhirnya petang. Dalam PB masih disebut juga jam ketujuh (atau jam 13:00), jam kesepuluh (atau jam 16:00) dan jam kesebelas (atau jam 17:00).

Contoh yang paling jelas adalah perumpamaan tentang orang-orang upahan di kebun anggur (Matius 20:1-16). Jam sembilan pagi (Yunani: trit�n h�ran, jam ketiga) ia mencari pekerja, jam dua belas (Yunani: hekt�n, jam keenam) dan jam tiga petang (Yunani: hennat�n h�ran, jam kesembilan) ia keluar lagi. Jam lima petang (Yunani: hendekat�n h�ran, jam kesebelas) ia keluar untuk terakhir kalinya.

Matius, Markus, dan Lukas menggunakan perhitungan Yahudi ini sedangkan Yohanes menggunakan perhitungan yang berbeda (cara Romawi).

Ada beberapa ayat dalam Injil Yohanes yang mencatat jam: murid-murid-Nya datang dan melihat di mana Dia tinggal, jam kesepuluh (h�ra �n h�s dekat�, Yohanes 1:39), Yesus duduk di sumur Yakub saat bertemu dengan wanita Samaria, kira-kira jam keenam (h�ra �n h�sei hekt�, Yohanes 4:6); kesembuhan anak pegawai di Kapernaum, jam ketujuh (h�ran hebdom�n, Yohanes 4:52) dan jam keenam seperti dalam Yohanes 19:14 di atas.

Kebiasaan menimba air di tanah Palestina dilakukan pada pagi dan sore hari, tidak pernah dilakukan tengah hari, jam dua belas seperti kisah wanita Samaria. Jelas bahwa Yesus Kristus duduk di sumur Yakub pada jam enam sore waktu Romawi, bukan jam dua belas seperti yang diterjemahkan Alkitab LAI.

Alkitab KJV Yohanes 4:6
Now Jacob's well was there. Jesus therefore, being wearied with his journey, sat thus on the well: and it was about the sixth hour.

Dengan demikian akan kita peroleh bahwa murid-murid Yesus datang dan melihat di mana Dia tinggal adalah jam sepuluh bukan jam empat sore sebagaimana diterjemahkan dalam Alkitab LAI. Yohanes tidak menggunakan perhitungan jam ala Yahudi melainkan ala Romawi. Yohanes tidak pernah lupa saat pertama ia bertemu dengan Yesus Kristus.

Yohanes menulis jam keenam (hekt�) bermakna benar-benar jam 6 pagi menurut perhitungan Romawi saat Pilatus memberi keputusan terakhir dan Yesus Kristus belum disalib. Markus menulis jam ketiga (trit� atau jam sembilan pagi menurut perhitungan Romawi, saat Yesus Kristus mulai disalibkan. Kedua ayat di atas sama sekali tidak bertentangan. Jika diselidiki lebih lanjut Injil Yohanes, maka orang akan mengetahui bahwa Injil itu ditujukan kepada pembaca Romawi dan Yunani, oleh karena itu Yohanes menggunakan perhitungan waktu Romawi.

Bukti lebih lanjut bahwa Yohanes menggunakan perhitungan waktu Romawi dapat dikaji dalam Yohanes 20:19, "Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: 'Damai sejahtera bagi kamu!'"

Berdasarkan perhitungan Romawi, hari dimaksud adalah Minggu malam. Teks Yunani menulis 'hous�s {adalah} oun {oleh karena itu} opsias {malam} t� h�mera {hari} ekein� {yang sama} t� mia {pertama} t�n sabbat�n {minggu/ week (inggris)}, atau "hari yang sama di waktu malam pada hari pertama minggu (week) itu". Yesus Kristus bangkit pada hari Minggu dan malam harinya Dia menampakkan diri kepada para murid.

Jadi, Yesus disalibkan jam 9 pagi. Ayat Yohanes 19:14, seharusnya LAI menulis �jam keenam� yaitu jam 6 pagi, waktu itu Yesus belum disalib.

Recent Post