Latest News

Showing posts with label MUJIZAT YESUS. Show all posts
Showing posts with label MUJIZAT YESUS. Show all posts

Thursday, January 18, 2007

143) Apakah pohon yang Yesus kutuk itu kering seketika atau baru kering pada keesokan harinya?

143)  Matius 21:19 dan Markus 11:14,20 Apakah pohon yang Yesus kutuk itu kering seketika atau baru kering pada keesokan harinya?
JAWAB:
Seketika (Matius 21:19) - "Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya kepada pohon itu: "Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!" Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu." 
Besoknya (Markus 11:14,20) -  "Maka kata-Nya kepada pohon itu: "Jangan lagi seorangpun makan buahmu selama-lamanya!" Dan murid-murid-Nyapun mendengarnya. . . .20Pagi-pagi ketika Yesus dan murid-murid-Nya lewat, mereka melihat pohon ara tadi sudah kering sampai ke akar-akarnya."
            "Kontradiksi" ini adalah salah satu yang cukup sulit. Jika Anda perhatikan daftar yang tertera di bawah ini maka Anda akan dapat melihat bahwa area-area yang diwarnai biru adalah yang sulit untuk direkonsiliasi (diakurkan) jika membaca kedua bagian Matius dan Markus ini secara kronologis. Salah satu jawaban yang saya temukan mengatakan bahwa Matius selalu menulis secara tematis, selalu mengelompokkan beberapa topik sekaligus tanpa memperhatikan detil kronologi, sementara Markus tidak demikian. Dengan kata lain, Matius mengintisarikan kejadian-kejadian menjadi satu catatan ringkas dalam satu rangkaian kejadian guna menekankan maksudnya bahwa sebuah pohon haruslah menghasilkan buah. Karena itulah, catatan Matius bukanlah untuk dibaca secara kronologis, tetapi tematis dan hanya Markus yang menuliskan kejadian ini secara kronologis. Ini jelas adalah salah satu penjelasan yang mungkin. Tetapi, kelemahan dari penjelasan ini adalah pemakaian frase "Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu" dalam Matius 21:19. Pemakaian frase ini membuat kemungkinan bahwa pohon ini mengering setelah lewat satu malam menjadi tidak mungkin. Tetapi jika memang Matius berniat menyederhanakan kejadian itu maka pemakaian kata-kata yang mengandung makna seketika dan langsung bisa dimaklumi.
            Kemungkinan lain adalah bahwa terdapat dua pohon berbeda yang dikutuk. Saya tidak yakin bahwa ini adalah penjelasan yang cukup baik jika Anda perhatikan daftar yang ada di bawah ini. Tetapi bisa saja demikian. Tetapi masih ada satu lagi penjelasan yang masuk akal sebagai berikut: dalam Matius 21:19 tidaklah disebutkan sampai sejauh apa pohon ara itu mengering. Bisa jadi bahwa pohon ini seketika itu juga menunjukkan tanda-tanda mengering tetapi belumlah mengering seluruhnya. Lalu, dalam Markus 11:14,20 keesokan harinya para murid melihat bahwa pohon itu telah mengering hingga ke akar-akarnya. Dengan kata lain, pohon itu telah mengering seluruhnya.
            Yesus jelas-jelas menggunakan pohon ara sebagai simbol ketika Ia mengajar. Kutukannya pada pohon ara yang tidak menghasilkan buah itu sesungguhnya adalah kutukan terhadap kepemimpinan orang Yahudi dan kematian rohani mereka. Perhatikanlah konteksnya yakni Kristus mensucikan Bait Allah (Markus 11:15-17) dan kutipan-Nya dari Yesaya 56:7 dan Yeremia 7:11. Pohon ara juga dipakai dalam bagian lain dari Alkitab sebagai lambang para pemimpin (Hakim-hakim 9:10-11), pertahanan (Nahum 3:12), dalam perumpamaan (Matius 21:33), dll. Jika Yesus memakai pohon ara sebagai simbol, maka baik Matius maupun Markus dapat secara mudah dan bebas memfokuskan diri pada masalah makna dari cerita itu daripada harus menyebut-nyebut suatu rangkaian kejadian kronologis.  
Bagaimanapun, masalah ini memang merupakan suatu tantangan terhadap doktrin ketidakbersalahan Alkitab. Tetapi, apakah ini lalu berarti bahwa Alkitab tidak dapat dipercaya dan sama sekali tidak diinspirasikan oleh Allah? Tidak sama sekali. Kita tidak meninggalkan Fisika atau Matematika atau Astronomi jika kita menemukan berbagai hal yang tidak dapat dengan mudah dijelaskan. Alkitab adalah buku yang sangat luar biasa dan indah dan akan sanggup bertahan terhadap ujian waktu. Dengan semakin majunya Arkheologi maka manuskrip-manuskrip yang lebih tua dan lebih baik akan terus ditemukan, sebagaimana yang telah terjadi di masa lampau, sehingga semakin banyak perbedaan-perbedaan Alkitabiah dapat terjawab. 
Matius
Markus


11:12   Keesokan harinya sesudah Yesus dan kedua belas murid-Nya meninggalkan Betania, Yesus merasa lapar.
Kutukan atas pohon ara

"Jangan lagi seorangpun makan buahmu selama-lamanya!"

11:13     Dan dari jauh Ia melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau Ia mendapat apa-apa pada pohon itu. Tetapi waktu Ia tiba di situ, Ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara.
11:14 Maka kata-Nya kepada pohon itu: "Jangan lagi seorangpun makan buahmu selama-lamanya!"
Dan murid-murid-Nyapun mendengarnya.
di Bait Allah menunggang balikkan meja-meja
21:12 Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati  
21:13 dan berkata kepada mereka: "Ada tertulis: RUMAH-KU AKAN DISEBUT RUMAH DOA.
Tetapi kamu menjadikannya SARANG PENYAMUN."   
11:15 Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerusalem. Sesudah Yesus masuk ke Bait Allah, mulailah Ia mengusir orang-orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dibalikkan-Nya,
11:16 dan Ia tidak memperbolehkan orang membawa barang-barang melintasi halaman Bait Allah.
11:17 Lalu Ia mengajar mereka, kata-Nya: "Bukankah ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa? Tetapi kamu ini telah menjadikannya SARANG PENYAMUN!"
mereka mau membunuh-Nya
21:14 Maka datanglah orang-orang buta dan orang-orang timpang kepada-Nya dalam Bait Allah itu dan mereka disembuhkan-Nya.  
21:15 Tetapi ketika imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat melihat mujizat-mujizat yang dibuat-Nya itu dan anak-anak yang berseru dalam Bait Allah: "Hosana bagi Anak Daud!" hati mereka sangat jengkel,
21:16 lalu mereka berkata kepada-Nya: "Engkau dengar apa yang dikatakan anak-anak ini?" Kata Yesus kepada mereka: "Aku dengar; belum pernahkah kamu baca: DARI MULUT BAYI-BAYI DAN ANAK-ANAK YANG MENYUSU ENGKAU TELAH MENYEDIAKAN PUJI-PUJIAN?"   
11:18 Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat mendengar tentang peristiwa itu, dan mereka berusaha untuk membinasakan Dia, sebab mereka takut kepada-Nya, melihat seluruh orang banyak takjub akan pengajaran-Nya.
keluar dari kota
21:17 Lalu Ia meninggalkan mereka dan pergi ke luar kota ke Betania dan bermalam di situ.
11:19 Menjelang malam mereka keluar lagi dari kota.
Esoknya
(Matius)                        (Markus)           
di pagi hari
21:18 Pada pagi-pagi hari dalam perjalanan-Nya kembali ke kota, Yesus merasa lapar.
11:20 Pagi-pagi ketika Yesus dan murid-murid-Nya lewat, mereka melihat pohon ara tadi sudah kering sampai ke akar-akarnya.
"Engkau tidak akan berbuah lagi selam-lamanya!"
21:19 Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya kepada pohon itu: "Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!" Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu.
21:20 Melihat kejadian itu tercenganglah murid-murid-Nya, lalu berkata: "Bagaimana mungkin pohon ara itu sekonyong-konyong menjadi kering?"

pohon itu mengering

11:21 Maka teringatlah Petrus akan apa yang telah terjadi, lalu ia berkata kepada Yesus: "Rabi, lihatlah, pohon ara yang Kaukutuk itu sudah kering."   
iman, gunung dipindahkan
21:21 Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja akan dapat berbuat apa yang Kuperbuat dengan pohon ara itu, tetapi juga jikalau kamu berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! hal itu akan terjadi.
11:22 Yesus menjawab mereka: "Percayalah kepada Allah!
11:23 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.
apa pun yang kamu minta denga penuh kepercayaan....
21:22 Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya."
11:24 Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.

Saturday, November 15, 2003

26) Selain Yesus, adakah yang naik ke sorga ?

26) Selain Yesus, adakah yang naik ke sorga ?
a. Tidak ada! Hanya Yesus saja yang pemah naik ke sorga (Yohanes 3: 13).
b. Henokh dan Elia telah naik ke sorga (Kejadian 5: 24, II Raja-raja 2: 11).

JAWAB : (Kategori : salah memahami konteks ayat)

"Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia." (Yohanes 3:13)
TR Transliterasi: kai oudeis anabeb�ken eis ton ouranon ei m� ho ek tou ouranou katabas ho huios tou anthr�pou ho �n en t� ouran�

Catatan:
teks ho �n en t� ouran�, yang ada di surga dijumpai dalam beberapa manuskrip, ada pula manuskrip lain yang tidak memuat ungkapan ini. Meskipun Henokh dan Elia sudah naik ke surga, namun bukan oleh kekuatan dan kemampuan mereka sendiri, dan Yesus Kristus jelas tidak menghubungkan hal ini dengan kenaikan Henokh dan Elia. Yesus senantiasa menghubungkan diri-Nya dengan kitab PL dan saat itu Yesus Kristus sedang berbicara dengan Nikodemus, seorang Farisi, seorang pemimpin agama Yahudi (Yohanes 3:1) yang tentu saja tahu bahwa Henokh dan Elia sudah naik ke surga. Dia tidak membantah karena ia tahu apa yang dimaksud oleh Yesus Kristus jika kita baca ayat-ayat sebelum dan sesudahnya terutama ayat ini:
"Tidak di langit tempatnya, sehingga engkau berkata: Siapakah yang akan naik ke langit untuk mengambilnya bagi kita dan memperdengarkannya kepada kita, supaya kita melakukannya?" (Ulangan 30:12)

"Siapakah yang naik ke surga lalu turun? Siapakah yang telah mengumpulkan angin dalam genggamnya? Siapakah yang telah membungkus air dengan kain? Siapakah yang telah menetapkan segala ujung bumi? Siapa namanya dan siapa nama anaknya? Engkau tentu tahu!" (Amsal 30:4)

Tidak ada seorang pun yang sudah atau dapat naik ke surga, membawa dari sana pengetahuan tentang keilahian dan hal-hal surgawi selain daripada Yesus Kristus yang telah turun dari surga. Nikodemus mengetahui bahwa Yesus Kristus datang sebagai guru yang diutus oleh Allah sehingga dia berkata, "kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah" (Yohanes 3:2) oleh karena itulah Yesus Kristus menggunakan ungkapan ini. Nikodemus pasti tahu bahwa Henokh dan Elia sudah naik ke surga, namun dia pun tahu pula dengan pasti bahwa bukan hal itu yang dimaksud oleh Yesus Kristus.

Tuesday, May 20, 2003

13) Ketika Yesus bertemu Yairus, apakah anak perempuan Yairus sudah mati?

13) Ketika Yesus bertemu Yairus, apakah anak perempuan Yairus sudah mati?

a. Ya! Sudah mati! (Matius 9:18)

b. Belum mati! Masih sakit dan hampir! (Markus 5: 23).



JAWAB : (Kategori : salah memahami makna kata dalam bahasa asli)

Matius 9:18, "Sementara Yesus berbicara demikian kepada mereka, datanglah seorang kepala rumah ibadat, lalu menyembah Dia dan berkata: "Anakku perempuan baru saja meninggal (Yunani: arti eteleut�sen), tetapi datanglah dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia akan hidup."



Markus 5:23,

"dan memohon dengan sangat kepada-Nya: "Anakku perempuan sedang sakit, hampir mati (eskhath�s ekhei), datanglah kiranya dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, supaya ia selamat dan tetap hidup."



Kedua ayat di atas tidak bertentangan hanya kurang tepat penerjemahannya. Ungkapan Yunani arti eteleut�san (Matius), eskhath�s ekhei (Markus) dan apethn�sken (Lukas 8:42) adalah ungkapan bahwa kematian itu sudah di ambang pintu.



Kata saja dari kata Yunani arti (dalam Matius) menandakan waktu yang akan datang (kemudian) dan dekat dengan saat berbicara, berbeda dengan kata �d�, waktu sekarang yang subyektif (anggapan atau pengharapan) dan dengan kata nun-nun yang benar-benar merupakan titik definitif saat ini.



Perhatikan juga ayat-ayat berikut:

Galatia 4:20, "Betapa rinduku untuk berada di antara kamu pada saat ini (arti) dan dapat berbicara dengan suara yang lain, karena aku telah habis akal menghadapi kamu."



1 Petrus 1:6,"Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang (arti) ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan."



Wahyu 12:10, "Dan aku mendengar suara yang nyaring di surga berkata: �Sekarang (arti) telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.'"



Kata arti dalam tiga contoh ayat di atas jelas tidak dapat diterjemahkan dengan baru saja dan dapat menjelaskan makna kata Yunani itu. Kemudian kata eteleut�san dari kata teleuta� memang secara literal bermakna mati namun secara kontekstual belum tentu mati, misalnya: "Karena iman maka Yusuf menjelang matinya memberitakan tentang keluarnya orang-orang Israel dan memberi pesan tentang tulang-belulangnya." (Ibrani 11:22)



Salinan naskah Yunani untuk kalimat pertama, 'pistei {iman} i�s�ph {Yusuf} teleut�n {mati} peri {tentang} t�s exodou {keluar} t�n hui�n {anak-anak} isra�l {Israel} emn�moneusen {memberitakan}'.



Jelas Yusuf belum mati saat menyampaikan berita itu, kata menjelang tidak ada dalam naskah Yunani namun orang Yunani yang membaca ayat ini tahu bahwa secara konseptual makna teleut�n itu adalah menjelang kematian.



Lukas, sang tabib, lebih luwes menggunakan kata teleuta� itu karena dalam Lukas 7:2 ia menulis �mellen teleutan, akan mati (LAI hampir mati) sedangkan Matius menggunakan kata teleuta� dengan arti eteleut�san yang membingungkan pembaca non-Yunani tetapi tidak bagi orang Yunani.



Akhirnya, barangkali kita pernah mendengar cetusan perkataan seperti ini, "Matilah aku kali ini!" yang disampaikan oleh mereka yang stress. Apakah orang itu benar-benar mati? Jadi, tidak ada yang kontradiksi.

Recent Post