149) Apa yang diberitahukan para malaikat kepada Maria?


149) Matius 28:6-7; Markus 16:6-7; Lukas 24:5-7; Yohanes 20:13 Apa yang diberitahukan para malaikat kepada Maria?
JAWAB:
(Matius 28:6-7) - "Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.  7segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu."  
(Markus 16:6-7) - "tetapi orang muda itu berkata kepada mereka: 'Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia. 7Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu.'"
(Lukas 24:5-7) - "Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: 'Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati? 6Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea, 7yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga.'"
(Yohanes 20:13) - "Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka: 'Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan.'" 


Para penulis Injil mengenang kembali atau diberitahu apa yang telah dikatakan oleh para malaikat dan mencatatkannya ke dalam Injil mereka. Sama seperti saksi-saksi yang melihat hal yang sama, tiap saksi akan menceritakan kembali kejadian tersebut dengan versi yang agak sedikit berbeda satu dengan yang lain tetapi intinya tetap sama. Justru kenyataan bahwa para penulis Injil menuliskan kembali kata-kata dari para malaikat dengan agak sedikit berbeda malah menunjukkan bahwa mereka memang merupakan saksi mata (atau mendengar langsung dari saksi mata) atas kejadian tersebut dan kemudian menuliskannya kembali. Perbedaan yang halus di atas merupakan bukti bahwa kejadian yang dicatat itu disaksikan oleh orang-orang yang berbeda. Dengan kata lain, kejadian yang diceritakan masing-masing ayat di atas memang benar-benar terjadi dan masing-masing saksi menceritakan kembali perkataan para malaikat secara agak berbeda sedikit, tetapi tidak kontradiktif. 
Berikut adalah saran penyusunan kata-kata dari para malaikat sehingga kita bisa mengharmonisasi perkataan para malaikat tersebut.

      

Matius 28:6-7
Markus 16:6-7
Lukas 24:5-7
Yohanes 20:13
para wanita ketakutan


"Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka:

Dua malaikat berbicara



"Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka: 'Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan.'"
dua atau satu malaikat berbicara


'Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati?

Satu malaikat berbicara

"Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit.


 
"Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. 
Ia tidak ada di sini.
6Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit.


Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.
Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia.





Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea,
7 yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga."



 7"Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu.'"



7"segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu."



Post a Comment

Previous Post Next Post