Latest News

Showing posts with label Rempah-rempah. Show all posts
Showing posts with label Rempah-rempah. Show all posts

Saturday, June 3, 2006

105) Apakah para perempuan yang pergi ke kubur hendak meminyaki tubuh Yesus dengan rempah-rempah, atau untuk melihat kuburan atau tanpa maksud apa-apa?

105) Apakah para perempuan yang pergi ke kubur hendak meminyaki tubuh Yesus dengan rempah-rempah (Markus 16:1; Lukas 23:55-24:1), atau untuk melihat kuburan (Matius 28:1) atau tanpa maksud apa-apa? (Yohanes 20:1)

JAWAB : (Kategori : ayat diartikan dengan pikiran sempit)
Markus 16:1
Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus.
Lukas 23:55 � 34:1
23:54 Hari itu adalah hari persiapan dan sabat hampir mulai.
23:55 Dan perempuan-perempuan yang datang bersama-sama dengan Yesus dari Galilea, ikut serta dan mereka melihat kubur itu dan bagaimana mayat-Nya dibaringkan.
23:56a Dan setelah pulang, mereka menyediakan rempah-rempah dan minyak mur.
23:56b Dan pada hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum Taurat, 24:1 tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka.
Versus :
Matius 28:1
Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu.
Versus :
Yohanes 20:1
Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur  itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.
Jawaban pertanyaan ini berkaitan dengan  (No. 104). Kita tahu bahwa mereka pergi ke kubur untuk memberikan rempah-rempah tambahan pada tubuh Yesus, seperti  yang diinformasikan Lukas dan Markus. Tetapi walaupun Matius dan Yohanes tidak memberikan alasan spesifik mengenai hal ini, bukan berarti bahwa mereka pergi tanpa alasan tertentu.
Mereka hendak menambahkan rempah-rempah, walaupun tidak semua penulis kitab Injil menyebutkan hal tersebut. Kita tentunya tidak berharap bahwa semua pernik-pernik cerita akan dituliskan persis sama dalam setiap kitab Injil. Ke-empat kitab Injil itu adalah kesaksian dari 4 penulis yang berbeda segi cakupannya, bukan fotocopy  yang satu terhadap yang lainnya, dan masing-masing Kitab Injil yang satu dengan lainnya adalah saling melengkapi tanpa adanya kontradiksi.

Recent Post