Latest News

Showing posts with label BISA VS TIDAK. Show all posts
Showing posts with label BISA VS TIDAK. Show all posts

Monday, December 18, 2006

138) Dapatkah semua dosa kita diampuni?

138)  Matius 12:31; Markus 3:29 dan Kisah Para Rasul 13:39; Titus 2:13-14; 1 Yohanes 1:9. Dapatkah semua dosa kita diampuni?

JAWAB:
Tidak semua dosa diampuni 
(Matius 12:31) - "Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni."
(Markus 3:29) - "Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal." 
(Lukas 12:10) - "Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni."
Semua dosa diampuni 
(Kisah Para Rasul 13:39) - "Dan di dalam Dialah setiap orang yang percaya memperoleh pembebasan dari segala dosa, yang tidak dapat kamu peroleh dari hukum Musa."
(Titus 2:13-14) - "dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus, 14yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik."
(1 Yohanes 1:9) - "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan."
Ketika menginterpretasikan Alkitab, konteks adalah segalanya. Siapa pun dapat secara sembarangan mencomot suatu ayat di luar konteksnya lalu membandingkannya dengan ayat lain yang juga di luar konteksnya. Pembandingan ayat-ayat tanpa melihat konteks inilah yang sering terjadi ketika seorang kritikus mengutip ayat-ayat seperti yang di atas ini waktu mereka mengkritik Alkitab.   
Jawabannya sederhana. Kita harus memperhatikan seluruh konteks dari Firman Allah ketika mengembangkan suatu ajaran. Karenanya, Alkitab mengajarkan kita bahwa penghujatan terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni. Dosa yang lain akan diampuni. Tetapi, ini bukanlah berarti bahwa semua dosa akan diampuni. Yang dimaksudkan di sini adalah bahwa semua dosa selain dari penghujatan Roh Kudus bisa diampuni. Kita diampuni hanya jika kita percaya kepada Yesus Kristus saja. Mereka yang telah melakukan hujat kepada Roh Kudus tidak akan pernah mencari Kristus karena Roh Kudus tidak bekerja lagi di dalam mereka.

Tuesday, September 5, 2006

123) Bisakah Yesus disentuh ketika menampakkan diri setelah kematiannya?


123) Bisakah Yesus disentuh ketika menampakkan diri setelah kematiannya?  
a. Maria Magdalena dan Maria yang lain memeluk kakinya (Matius 28: 9)  
b. Yesus melarang Maria memegangnya karena Yesus belum pergi ke Bapa (Yohanes 20: 17)  
c. Delapan hari kemudian, Yesus menyuruh Tomas menyentuhnya walau Yesus belum pergi ke Bapa (Yohanes 20: 27)  

JAWAB : (Kategori : salah memahami konteks ayat)  

Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: "Salam bagimu."  Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya. (Matius 28:9) 
Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah." (Yohanes 20:27) 

Benarkah ayat-ayat di atas bertentangan dengan :  
Yohanes 20:17  
Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang  Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."  
KJV : Jesus saith unto her, Touch me not; for I am not yet ascended to my Father: but go to my brethren, and say unto them, I ascend unto my Father, and your Father; and to my God, and your God.  
TR Translit, legei aut� ho i�sous m� mou haptou  
Bandingkan dengan terjemahan ini :  
ORTHJBS, Rebbe, Melech HaMoshiach says to her, "Stop touching me, for I have not yet made the aliyah ascent to HaAv; but go to my achim and tell them, "I make the aliyah ascent to Avi and to Avichem, to Elohai and Eloheichem.  

Ayat di atas seakan-akan menyiratkan bahwa Yesus Kristus tidak bisa dipegang sebelum Dia naik ke surga padahal kita membaca dalam Matius 28:9,  "Mereka memeluk kaki-Nya dan menyembah-Nya", demikian pula Tomas ditantang untuk menyentuh tangan dan kaki-Nya.  

Dalam bahasa Yunani kata "memegang" ditulis "haptou" dalam bentuk present imperatif, tepatnya bermakna  "berhentilah memegang Aku", bandingkan dengan terjemahan ORTHJBC "stop touching me". Kita juga bisa mengartikannya barangkali Yesus hendak berkata, "Janganlah engkau terus memegangi Aku secara egoistis bagi dirimu sendiri. Dalam waktu dekat Akan akan pergi kepada Bapa. Aku ingin berjumpa dengan murid-murid-Ku sebanyak mungkin sebelum waktu itu. Pergilah dan ceritakanlah kabar baik ini kepada mereka sehingga tidak ada waktu, di mana kita dan mereka masih bersama-sama, tidak akan terbuang."  

Jadi, yang ditekankan oleh Yesus Kristus adalah membawa pesan lebih penting ketimbang menyentuhnya untuk kepentingan pribadi Maria. (Anda tentu tahu bagaimana emosi dan perasaan seorang perempuan). Dan inilah salah satu inti Kekristenan yaitu membawa pesan bahwa  Kristus sudah bangkit. Maka, tidak ada 
kontradiksi!

Recent Post