Latest News

Tuesday, March 25, 2014

Takut murtad ke Katolik? Memang "semudah" apa sih masuk Katolik?


Syarat masuk Katolik
1. Kursus agama selama 1 tahun (50-52 kali), tidak boleh absen kecuali urusan darurat (sakit, dll)
2. Ujian agama lisan & tulisan harus lulus
3. Tidak lulus mengulang kursus
4. Di bawah umur 21 tahun membutuhkan surat persetujuan dari Orang Tua untuk baptis Katolik
5. Baptis

Apakah anda pikir masuk Katolik itu semudah membalik telapak tangan?
Apakah anda pikir masuk Katolik seperti membuat KTP, bisa instan sehari jadi?

Masuk Katolik itu SULIT dan RIBET. Harus ikut kursus agama sekitar setahun, setelah itu harus lulus tes tulis dan lisan, baru bisa dibaptis.

Kalau absen dari kursus agama, harus dengan alasan kuat, jika tidak, dinyatakan gagal dan mengulang kursus agama dari awal. Bagaimana kalau gagal tes lisan dan/atau tulis? Ulang lagi dari awal.

Kalau mereka yang mau masuk Katolik ini umurnya di bawah 21 tahun. Harus ada surat persetujuan dari Orang Tua. Kalau tidak ada, tidak bakal dibaptis. Kalau di atas 21 tahun, tidak perlu surat persetujuan.

Misal, orang dari agama lain yang jelas-jelas niat dibaptis masuk Gereja Katolik harus ikut pelajaran 50-52 kali + test.
Tentu ini bagus, karena yang pertama, si calon baptis benar-benar paham imannya yang baru, dan yang kedua, yang dibaptis adalah mereka yang benar-benar niat.

Inilah uniknya Katolik. Bukannya mempermudah, malah mempersulit mereka yang mau masuk Katolik. Jadi jangan pernah berpikir, masuk Katolik itu mudah!

Lalu kenapa ada yang takut murtad ke Katolik?

Masuk Katolik itu susah banget, tetapi ada juga orang yang takut sendiri kalau ada Gereja Katolik di sekitarnya. Mungkin, ada orang yang mengira kalau masuk Katolik itu dengan cara mengucapkan syahadat Nikea-Konstantinopel. Mungkin.

Suka heran ada orang yang ketakutan kalau katolik melakukan kristenisasi. Harus katekumen 1 tahunan untuk baptis itu juga bisa gagal. Ulang lagi 1 tahunan kalau gagal.

Masuk Katolik susah. Jadi, alasan "Kristenisasi" itu konyol.

Dan karena menganggap remeh itulah, banyak yang belum dibaptis dan mengulang berkali-kali sampai bertahun-tahun. Banyak orang yang ingin masuk katolik tapi tak kunjung dibaptis bertahun-tahun karena gagal/malas kursus agama & ujian. Masuk Katolik itu susah.

Jadi Gereja Katolik ini sebenarnya aneh. Ada orang mau masuk Katolik malah dipersulit pake kursus dan ujian segala.
Dunia memang sudah terbolak-balik. Takut murtad kok sama agama yang justru mempersulit orang yang mau masuk ke dalamnya (Katolik).

Orang lain kalau mau masuk Katolik pun pasti berpikir dulu: istri hanya boleh satu, cerai juga gak boleh. Apa "enaknya"?

Kenapa masuk Katolik malah dipersusah? Karena mereka yang butuh Gereja Katolik, bukan Gereja Katolik yang butuh mereka.

Saya pernah diminta bantu teman ingin dibaptis. Tapi karena sering absen/tak hadir pelajaran, ya gagal baptis. Gereja Katolik ingin menguji bagaimana orang tersebut benar-benar niat mau masuk Katolik atau tidak.

Yang paling aneh adalah tuduhan "Indomie" kepada Gereja Katolik. Tuduhan ini jelas salah alamat.

Testimonial bagaimana masuk Katolik itu sangat selektif. Mungkin lebih mudah masuk PTN seperti UI, ITB daripada masuk Katolik.

Makanya, bersyukurlah umat katolik yang baptis bayi. Orang lain yang mau masuk Katolik harus mengulang berkali-kali untuk dapat dibaptis. Tapi ada baiknya juga yang sudah baptis bayi pun tetap ikut kelas katekumen agar lebih matang menjadi Katolik yang 100%.

Sumber : Twitter @KatolikMenjawab

No comments:

Post a Comment

Recent Post